03

2390 Kata
penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya? pasti kalian penasaran. karena aku saja terkejut dengan kelanjutannya. setelah aku berteriak,"SEHUN!" dia datang. ya, sehun datang. TAPI DALAM MIMPIKU! kenyataannya dia tidak datang seperti yang kuharapkan di film-film, dimana si jagoan datang setelah si cewek memanggil namanya minta tolong. heh, sangat menyedihkan bukan? (oh, tolong jangan tertawa. perempuan seperti aku juga boleh bermimpi kan?? -_-) setelah aku memanggil nama sehun, 4 orang ini hanya tertawa, "kikikik, dia manggil2 sehun.. namaku bukan sehun sayang..." mereka pasti sudah sinting. putus harapan karena aku tahu sia2 saja aku meneriakkan sehun, aku berusaha untuk lari. tapi aku sadar kakiku berdarah karena jatuh tadi. dan bukan berdarah saja, bengkaknya luar biasa besar dan warnanya ungu! tak bisakah aku lebih s**l dari ini?!!!! +BUAKHH!!!!+ oh tuhan? itu,,, itu sehun,,....! dia datang!!(kumaafkan kamu karena tak datang saat aku berteriak. setidaknya kamu datang sekarang.. hehe) "APA-APAAN KAU?!" kata salah satu diantara mereka "mau mati.....?" tanya sehun. setelah dia berkata begitu, 10 orang, ah tidak bahkan 10 lebih menuju ke arah sehun.ya, diantaranya adalah kyungsoo dan baekhyun. "enyah.... atau mati...?" kata sehun ke 3 orang itu (yang satunya lagi sudah pingsan karena ditonjok sehun) ngeri karena melihat sehun dan jumlah pasukannya,3 orang itu lari terbirit-b***t. mereka bahkanmeninggalkan temannya yang pingsan! teman macam apa mereka itu?!! "ehm... te.. terima kasih.." kataku. sehun hanya memandang ke arahku dan melirik ke arah lututku yang terluka, tapi dia tak berkata apa2. "bereskan mayat ini!" kata sehun ke anak buahnya. dan mereka segera menarik bocah pingsan itu dan meletakkannya di tumpukan plastik di pembuangan sampah. kyungsoo dan baekhyun berjalan ke arahku dan sehun. "hei hun..! cewekmu terluka nih!" kata baekhyun. "kamu bisa berjalan?"kata kyungsoo kepadaku. ohohoho... aku tidak bisa berjalan.. tolong papah aku pangeran.... ingin aku berkata begitu, tapi kutelan dalam2 keinginan itu. "bisa... tentu saja bisa.." kataku sambil berusaha berdiri. luka itu ternyata lebih menyakitkan dari kelihatannya. begitu mencoba berdiri, lututku lemas dan aku terjatuh lagi. "naik ke punggungku. biar kuantar ke rumahmu." kata kyungsoo. "tak apa-apakah?" kataku, padahal aku mau banget menerkam punggung sexynya itu. "tak apa-apa.... kan?" kata kyungsoo sambil melirik ke arah sehun. "untuk apa melihatku? kalau mau gendong, gendong saja. aku ogah menggendong babi seberat dia di punggungku" kata sehun. apa tak bisa dia sedikit baik mengingat dia yang membuatku begini?! "aku juga gak mau naik punggung baumu itu!" teriakku,"jangan menjawabku!" kata sehun lagi. yah-yah-yah, terserah apa katamu... yang penting aku bisa digendong oleh kyungsoo!! ohohohohohoohoho!! akhirnya keberuntungan beralih kepadaku juga hari ini!! aku naik ke punggung kyungsoo. bahunya lebar sekali, bahkan lebih besar dari bahu ayahku (aku sering tejatuh, dan ya, ayahku selalu menggendongku di kala kakiku luka) walaupun memang masih lebar si bau itu. dan rambutnya wangi sekali, entah apa shampo yang dipakainya. akhirnya, kami semua berjalan ke jalan yang sedikitnya sudah kukenal sekarang. dan aku sangat berterima kasih karena kyungsoo sudah menawariku untuk menungganginya sejauh ini. aku jadi berpikir apakah aku berat? tapi tidak mungkin, terakhir kali aku menimbang sepertinya beratku hanya 42kg, dan tinggiku 160. 42kg?! dia pasti keberatan ya?! aku saja bawa tas sekolah sudah kecapekan setengah mati, apa lagi dia yang menggendongku sejauh ini! "turunkan aku saja kalau kamu kecapekan" kataku ke kyungsoo "enggak.. kamu enteng kok." "beratku 42kg dan kamu bilang aku enteng?! menggendong anjingku yg 10kg saja aku sudah setengah mati!" "ehem.. mungkin kamu lupa. hanya saja, aku ini 'cowok' dan 'cowok' lebih kuat dari pada cewek. jadi menggendongmu gampang saja buatku" masuk akal juga. aku tak mengira cowok benar2 sekuat ini. dan yang pasti aku senang sekali dan merasa beruntung sekali telah menjadi cewek untuk saat ini! saking senangnya, mungkin bisa saja aku memeluk kyungsoo sampai dia kehabisan napas hingga mati. tapi kebahagiaanku hanya berlanjut sebentar saja, sampai Sehun berkata, "turun..." "apa?" kataku dan kyungsoo serentak "CEPAT TURUN KATAKU CEWEK TULI! TURUN DARI PUNGGUNGNYA! HEI KYUNGSOO, TAK BISA KAU LIHATKAH? CEWEK INI MELIHAT PUNGGUNGMU SAMPAI NGILER SEPERTI MAU MEMAKANMU?! SEBAIKNYA CEPAT TURUN SEBELUM KUTARIK KAU!" entah apa yang ada di otaknya! dia gila atau apa sih?! tapi mendengar kata2nya itu aku sempat mengelap mulutku barang sebentar, takut kata2nya itu benar kalau aku ngiler. aku turun dari punggung kyungsoo dan berdiri dengan 1 kaki. aku marah sekali kepada si bau s****n ini. ingin rasanya aku meremas mulutnya dan kucabut lalu kubuang ke tempat sampah terdekat. "hei Kyung, pulang sana. DAN KALIAN SEMUA JUGA PULANG SANA!" kata sehun ke kyungsoo dan pengikut2 lainnya. kyungsoo dan yang lainnya akhirnya mengikuti kemauan Sehun. "hei han. maafkan aku ya. sepertinya kau harus jalan sendiri untuk pulang." kata kyungsoo sebelum akhirnya dia berjalan pulang mengikuti teman2 yang lainnya. tinggal aku dan si bau disini, sampai aku akhirnya meledak saking kesalnya, "APA SIH MAUMU?! AKU NAIK BUKAN KARENA AKU MENGINGINKANNYA! KAU TAK BISA LIHAT DIA HANYA BERUSAHA BAIK UNTUK MENGGENDONGKU?! SETIDAKNYA DIA LEBIH BERMORAL DARIPADA KEPALA JERUKMU ITU!" "tutup mulutmu. jangan bicara seperti itu kepadaku." "APA?! APA HAH?! HARUS SEPERTI APA AKU BICARA KEPADAMU?! KAU PIKIR KAU SIAPA?!" saat aku meneriakinya, dia hanya menutup mata seakan menekan amarahnya terhadapku.tapi akhirnya dia mengangkat kakiku dan menggendongku di bahunya. dia menggendongku seperti menggendong barang saja! aku mulai berontak dan berteriak," hei turunkan aku dasar psikopat gila! turunkan aku!" aku berontak dan berteriak sepanjang jalan. dan akhirnya dia menurunkan aku di pinggir jalan. "sesuai keinginanmu." katanya sebelum akhirnya dia meninggalkanku. dan, ya. disinilah aku. terbengong di pinggir jalan seperti seorang gelandangan atau apa. aku mulai mengutukinya karena telah menurunkanku yang terluka ini (aku memang minta diturunkan, tapi bukan itu kemauanku sebenarnya.kau pasti pernah dengar juga kan? 'lain di hati lain di mulut'. jadi tolong, jangan anggap aku sok jual mahal atau apa) aku berjalan dengan 1 kaki, sambil berpegangan kepada apapun yg bisa membuatku tetap berdiri. dan akhirnya aku sampai di rumah. orang tuaku meneriakiku karena pulang jauh malam tanpa memberi kabar dan pulang dengan keadaan kotor dan terluka. adik laki2ku Jongin tertawa2 melihatku diomeli oleh orang tuaku. TAK BISAKAH AKU LEBIH s**l DARI INI?!! aku meninggalkan orang tuaku yang sedang meneriakiku ke kamarku. aku tak mengganti baju dan sama sekali tidak peduli untuk mandi sampai akhirnya aku merebahkan badanku di kasur dan akhirnya aku tertidur. setelah hari2 melelahkan ini, yang kuinginkan hanya tidur......... *** aku terbangun keesokan harinya. dan itu sudah jam 9...sudah terlambat untuk masuk sekolah! hm.... aku berpikir kenapa orang tuaku tak membangunkan aku? biasanya mereka akan marah2 padaku kalau bangun tak tepat waktu... dan juga tak ada suara berisik adikku.. oh iya, ini hari kamis. dia pasti sudah berangkat ke sekolah. aku turun ke lantai bawah dan menuju dapur untuk mencari minum. leherku kering sekali sampai terbakar rasanya. eh? ada surat di meja makan. kuambil suratnya, dan kubuka. 'hanna, ayah dan ibu harus pergi ke tempat tante yora. anak mereka menikah, dan ibu lupa memberitahumu dan jongin kemarin.makan pagi dan malam sudah ibu taruh di kulkas. tinggal dipanaskan saja bila kamu dan adikmu lapar. ps: ibu dan ayah akan pulang kira2 2 hari atau 3 hari lagi. jangan lupa belajar' yang kupikirkan hanya satu, yaitu............ 'HORE AYAH DAN IBU TAK ADA!! AKU BEBASSS!! AKHIRNYA KEBERUNTUNGAN MENGARAH PADAKU! MUAHAHAHHA!' dan kuputuskan hari itu aku bolos. ya tentu saja,selain kakiku sakit, sudah telat pula.. asik asik asik! akhirnya aku bisa mengistirahatkan jiwa dan ragaku untuk sementara. aku langsung pergi mandi,dan mengobati lukaku (yang sudah bernanah dan membengkak karena kutinggal tidur tanpa diobati semalam). setelah itu aku makan dan nonton TV sebentar. tak terasa, ternyata aku tertidur lagi di sofa. tidur yang benar2 nyaman.. tanpa mimpi dan tanpa gangguan sama sekali.. "han... hanna.... hei hanna!!!" aku terbangun sampai melompat saking kagetnya. itu jisoo! tak bisa apa aku tidur barang sejenak?!! AAAARGGGHHH!!!! "apa maumu? pulang sana!" kataku ke Jisoo(maafkan aku kalau aku kasar kepada sahabatku sendiri. tapi, ya. mood-ku jelek kalau baru bangun tidur). "jangan begitu dong! ayo bangun... ayo,.. ayo bangun..." "pergi sana.... jangan ganggu aku..." setelah berkata begitu, aku mencium bau yang amatsedap...hm... bau ini... RAMEN!!!!! AKH AKU LAPAR! mataku langsung terbuka. dan langsung kurampas plastik yang berada di tangan jisoo. "hei! itu memang kubawakan untukmu! tapi gak bisa sopan sedikit?!" protes jisoo. ku jitak kepala jisoo, "sejak kapan kau belajar sopan santun heh?" setelah itu aku langsung mengarah ke dapur, dan segera memindahkan ramen itu ke mangkuk. "kenapa kau tidak masuk?" tanya jisoo "tak bisa kaulihat aku sakit?" Kataku sambilmakan ramen bawaannya. "apa yang bisakulihat?! nafsu makanmu masih gila sepertibiasa" "jangan menjawabku begitu.... mau mati?" "ih! cara bicaramu sudah benar2 mirip sehun! lebih baik hentikan itu sebelum kupelintir lidahmu!" "oh ehm, baik.. baik.." jujur saja, terkadang aku suka ngeri sama jisoo. bukan karena kata2nya atau ekspresinya. tapi karena auranya. mungkin dia itu dulu setan atau apa hingga membuatku ngeri begini... -_- "hei, kenapa semalam kau meninggalkan aku?! aku takut tahu!" "maaf jisoo.... semalam aku cuma emosi saja. sehun itu benar2 membuatku marah semarah marahnya!" "tapi dia keren sekali semalam....tak kusangka gadis sepertimu bisa mendapatkan cowok seperti dia!" "apa kerennya?! kalau kau mau ambil saja! dia cowok paling menjijikan yang bisanya memalukanku saja!" "memalukanmu?" "iya! semalam apa kau tak dengar dia bilang dia malu terhadapku? dia cuma membawaku ke kafe itu untuk dipermalukan!" membicarakannya benar2 membuatku marah. mengingatkanku kepada kepala kosong emasnya itu! "tunggu.. tunggu sebentar... apa maksudmu sih?! bukannya kamu yang bersikap aneh langsung lari keluar sebelum Sehun selesai bicara?" " apa sih maksudmu?! jangan membuatku makin kesal deh" "setelah kau pergi meninggalkan kafe, apa kamu tahu Sehun menampar cewek yang mengejekmu itu? siapa namanya..? ehm tunggu sebentar kuingat dulu.. ah!irene!irene namanya kalau aku tak salah ingat!" aku tersedak ramen saat dia bicara begini saking kagetnya aku. "uhuk uhuk! dia menampar irene...?tapi, bagaimana bisa...?" "tentu saja bisa! si rubah betina itu mengejekmu 'senpai pasti sangat malu deh.. lihat saja ceweknya aneh seperti itu.. kasihan oppa~~ lebih baik sama aku~' lalu +PAAAK!+, si Sehun menamparnya. terus Sehun bilang ,'tentu saja aku malu...aku malu karena aku membawa dia kesini hanya untuk dipermalukan!' . setelah itu dia pergi mengejarmu!! KYAAAA!!!! KEREN SEKALIII! AAAAH!!" "kamu serius? kamu serius dia bicara begitu...?" "duh! untuk apa deh aku berbohong??? sungguh, dia itu keren sekali...! tapi tentu saja aku lebih suka baekhyun... kekeke" setelah bicara begitu,jisoo menyibukkan dirinya dengan menonton Tv sambil memakan cemilanku. sementara aku.. terbengong disini,... saking 'shock'nya.. Sehun...? Sehun si psikopat itu menampar rubah betina itu demi aku..? Sehun si mulut penjahat itu??? membelaku??? MEMBELAKU? MEMBELAKU?? MEMBELAKU??? rasanya aku tak percaya sekali... dan aku juga sangat gembira... lebih gembira dari aku memenangkan lotre pertamaku.. lebih gembira daripada saat kenaikan uang jajanku.... lebih gembira dari aku menjambak adikku... pokoknya aku gembira sekali mendengarnya! ingin sekali rasanya aku memeluk Kazuma sekarang juga! sehun... maafkan aku.. huhu... TT_TT +DING DING~ CHA CHA CHA~ DING DING ~ CHA CHA CHA~+ ah! hpku berbunyi... caller id "unknown" kuangkat sajalah...."halo??" tanyaku "........." orang di sebrang diam saja "halo...?????" "......." "KOLORKU WARNA BIRU!" teriakku, lalu kututup teleponnya. siapa sih yang berani2nya menelpon di saat2 aku lagi hepi begini?! mana gak ngomong apa2 lagi waktu diangkat! bikin marah saja! +DING DING~ CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ hpku berbunya lagi... caller id "unknown".. pasti ini yang tadi lagi.. "APA SIH?!" teriakku kesal. "................" dia tetap diam saja "kalau kau tak bicara dalam waktu 3 detik, kututup!" "....." "satu......" "............." "dua..........." "ini aku" akhirnya dia bicara juga "aku? aku siapa ya?" "ini aku..." "iya ini aku! tapi aku siapa!" tanyaku kesal "ini aku! mau mati?!" O_O Sehun?! ini !!ahahaha! Sehun "ooh.... kamu...kenapa telepon?" "kamu siapa...?" kata sehun. otak orang ini terbuat dari kacang polong atau apa sih?! "iya! kamu! kenapa telepon?!" akhirnya aku teriak lagi kepadanya. dia memang paling jenius dalam membuatku marah. "siapa aku? sebut namaku." "kamu,,,,, si bau sinting" candaku. +tut~ tut~ tuuuuuuuuuuuuuuut~+ ap... apa?! dia memutuskan teleponnya! ih... dasar bau gila kepala polong sinting! masa dia tak bisa diajak bercanda sih! ckckck akhirnya aku memutuskan untuk menelponnya "SIAPA?!" teriak sehun "ini aku HANNA! kenapa teriaksih?!" "siapa itu asuka?! aku gak kenal!" "ap... apa katamu...?!" " hei baek! siapa itu hanna?!" dia menyebut nama'baekhyun' , sepertinya dia sedang bertanya kepada baekhyun siapa aku itu.. itu aku! dasar kacang polong! - _- "hanna?! oh... itu lho... cewekmu itu... si cewek m***m itu looohhhh..." jawab baekhyun. lihat saja nanti kalau ketemu kamu baek... kupastikan akan kupindahkan rambutmu menjadi bulu dadamu... "ohh.... halo? kenapa telepon?" akhirnya dia tahu juga kalau hanna itu 'aku'.. "tadi kau yang telepon duluan.. harusnya aku yang bertanya... -_-" aku capek teriak2.. jadi aku coba sabar saja... "tidak ada apa2! memangnya aku harus ada apa2 kalau mau telepon?!" teriaknya "oh begituu yaaa~~~~ya sudah, kututup yaaaaaa~~~ daaaaahhh~~~" "tunggu-" cegahnya. ekekeke, sepertinya aku mulai mengerti cara kacang bau ini berpikir? "apaaa??? katanya tak ada apa2????" "memang tidak ada apa2! jadi tutup mulutmu dan dengar sajalah!" ".......... -_-'..........." "ba... bagaimana lututmu?" O_O! Jadi dia menelpon untuk menanyakan itu??? aku terharu....TT_TT "tidak apa2 kok... hanya memar saja... sudah, tak usah kuatir. terimakasih yaa... TT_TT" "ap.. apa katamu?! siapa yang kuatir sama manusia barbar sepertimu!" "iya... iya... terima kasih ya.... TT_TT" "AKU.TIDAK.KUATIR!" "iya! kamu tidak kuatir!puas?!" "jangan menjawabku begitu!" "oh? oh? begitu ya??? sudah selesai kan ngomongnya?? sudah ya.... DAAAAHHH~~~~" "TUNGGU!-" kekeke... terjebak lagi si kacang bau ini... "apa lagi...???! kakiku sakit nih! cepat deh ngomongnya..." hehehehe "katamu sudah tidak sakit! mana yang benar?!" "sudah tidak sakit! cepat!ngomong saja!" "cewek emangresek... " "ap.. apa katamu?!" "jangan lihat yanglain..." "hah?" "jangan lihat yang lain..." "apa sih maksudmu?! kamu selalu bikin aku bingung!" "JANGAN LIHAT YANG LAIN SAAT KAU BERSAMAKU! SAAT AKU BERSAMAMU, JANGAN BERANI2NYA KAU BERDEKATAN DENGAN YANG LAIN! SAMPAI KULIHAT KAU SEPERTI KEMARIN LAGI, SIAP2 SAJA UNTUK MATI!" "itu sebenarnya kata2 yang sangat mengharukan! tapi kenapa kamu harus teriak sih?!" "aku tidak berusaha untuk mengharukanmu! jadi tutup mulutmu, dengar, dan lakukan!" "iya... iya... iya sayang...." "sayang..? siapa dia? dimana sekolahnya?! kamu tak dengar apa yg kubilang barusan?!" "sayang itu kamu bodoh!" "namaku 'Sehun' bukan 'S.A.Y.A.N.G' " "yayaya....terserah... -_-" "sudah dulu! aku sibuk mau pergi! yang lain menunggu!" kata Sehun. "eh tunggu-" "apa lagi?!" "kamu mau ngapain?" "kami mau berantem dengan SMA SM" "yayaya, terserah" "kamu tidak percaya?! datang saja kesini kalau tak percaya! eh tunggu- JANGAN BERANI2 KAU DATANG KEMARI!" +TUT~TUT~TUT~TUT~TUT+ si kepala jeruk itu memutuskan teleponnya... dasar tak punya hati! tapi tidak apa2... aku senang telah berbicara dengannya.. sepertinya, hari2ku akan lebih mendebarkan kedepannya.. hem,,, kita lihat saja... hehehe suasana hatiku jadi bagus hari ini... dan sepertinya aku akan berjalan2 dan mampir ke toko terdekat untuk jajan dan berpesta di rumah dengan jisoo (mumpung rumah kosooonggg.... hehehehe) "jisoo! ayo kita jalan2 sebentar!"
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN