bab 4

2285 Kata
aku dan jisoo berjalan-jalan menikmati udara malam yang segar..sampai akhirnya kami mampir di seven-eleven untuk membeli snack dan beberapa soda. karena suasana hatiku sedang baik, aku yang membeli semua snack dan sodanya. jisoo cukup heran dengan perbuatanku ini (hey! jangan anggap aku pelit! biasanya kami membeli makanan atau minuman secara patungan, karena memang uangku tak banyak -_-'), dan akhirnya kami mengarah pulang ke rumahku. "coba setiap hari kau seperti ini.... aku bisa beli baju baru deh.." kata jisoo. "jangan mimpi kau. minggu depan gantian kau yang traktir aku." balasku. hehehehe "huh, dasar pelit" yayaya, aku anggap saja aku tak mendengar kata2nya itu. berhubung suasana hatiku lagi baik, aku tak mau moodku ini jadi jelek... "eh lihat itu!" kata jisoo sambil menarik siku-ku "ada apa deh??" "itu lihat! sehun!" Sehun? mana? orang yang ditunjuk jisoo masih memakai seragam. dan itu adalah seragam dari sekolah yang sama denganku. ah benar, itu Sehun! rambut Orange itu hanya milik dia. karena belum pernah kulihat ada yang mempunyai rambut orange seperti dia. walaupun aku tak bisa melihat mukanya karena gelap, tapi rambutnya yang berkilau itu sudah cukup bagiku untuk mengenalinya. dia sedang berjalan sambil merokok. entah mau kemana dia. dan bajunya kotor begitu lagi! banyak cap sepatu di sana-sini! bahkan celananya ada bagian yang robek. tapi, bukan itu yang aneh. yang aneh 'kenapa dia sendirian'? biasanya dia selalu pergi dalam sekelompok besar.......ah! aku ingat. dia kan habis berantem tadi. dia bilang dia mau berantem sama SMA DS ( Dwight school seoul) . mungkin mereka sudah selesai berantem. dan aku ingin tahu siapa yang menang. hm.... "Se-" aku berniat memanggilnya, saat dimana tiba-tiba cowok berseragam SMA DS memukul punggung Sehun dengan kayu dari belakang. Sehun jatuh, memegangi punggungnya. dan cowok SMA DS itu mengangkat tongkatnya dan mulai mengayunkannya untuk memukul Sehun lagi. reflek, aku berteriak "TIDAAAKK!!!" sambil berlari ke arah si cowok DS itu. cowok SMA DS itu teralihkan perhatiannya kepadaku. Sehun memandangku kaget.aku tahu, aku hanya punya waktu 3 detik sebelum cowok DS ini kembali sadar dan mengayunkan kayunya kepadaku. jadi, aku menahan napasku dan membiarkan instingku berjalan. +BUAKKKKKK!!!!!+ aku menendang si cowok DS itu. tepat di bagian tengah, di tempat paling berharga dan paling sensitifnya. Sehun terperangah, sedangkan aku bisa mendengar Jisoo berteriak, "BULL'S EYE!" si cowok DS itu jatuh dengan kepala lebih dulu. sambil memegang mutiara hidupnya. Sehun masih dalam keadaan shock, tapi akhirnya dia berkata,"ja.. jangan pernah kau lakukan itu kepadaku. 'LAGI'!" didengar dari suaranya, aku tahu dia bersungguh2 agar aku tak melakukan hal ini lagi kepada dia. (setelah sebelumnya pernah aku menghentakkan lututku di 's*****a masa depan' Sehun dulu) dan aku hanya tersenyum saja. *** "pelan pelan! tak bisakah kamu pelan sedikit! entah kenapa kau bisa lahir sebagai perempuan dengan perlakuanmu yang seperti ini!" kata Sehun. kutekan punggungnya dengan kapas beralkohol yang sedang kupegang sekarang untuk mengobatinya. "AW! SAKIT! MAU MATI KAMU?!" "diamlah! kalau kau tak bisa diam, tentu saja akan lebih sakit. tahan saja jangan seperti anak mami!" "tutup mulutmu!" teriak Sehun. ya, disinilah kami. di bangku taman dekat rumahku. setelah sebelumnya aku pulang untuk mengambil kotak P3K untuk mengobati punggung Sehun yang terluka cukup parah. aku menyuruh Jisoo pulang dan menelpon Baekhyun untuk mengabarkan keadaan Sehun, dan Jisoo nurut saja. tapi aku tahu, sebenarnya Jisoo nurut saja karena dia takut melihat luka semacam ini. dan dia juga malu melihat cowok bertelanjang d**a (jangan pikir aku m***m atau semacamnya, tentu saja aku sedikit malu. tapi aku sudah cukup biasa karena adikku Kai sering keluar kamar mandi hanya dengan celana dalam saja, dan adikku itu kadang2 menambahkan atraksi menari love shot.... -_-) Punggung Sehun sangat lebar. kira2 lebih besar dari Kyungsoo, ternyata punggungnya penuh dengan bekas luka. sepertinya bukan pertama kali dia mendapat luka sepert ini.. -_- "hei! jangan pencet disitu! itu jerawatku!" teriaknya "maaf2... kukira ini luka..." di punggung si sinting ini terdapat 1 jerawat yang tak sengaja kupencet sampai pecah. aku jadi berpikir apakah otaknya sebesar jerawat ini...hem... Sehun menyalakan korek apinya untuk membakar rokoknya. reflek, kutarik rokok dan koreknya dan kulempar jauh2. "HEI! apa yang-" protesnya "aku tidak suka bau rokok. dan kau kira kau bisa enak2an merokok sementara aku terganggu asapmu itu? lebih baik kau diam saja agar aku bisa merawat lukamu" "terserah..." dia mengeluarkan rokok dan korek lain dari kantong celananyahuh.. benar2 orang ini,,, dia benar2 jenius dalam membuatku kesal! "AKU PERGI!" teriakku aku membereskan perlengkapan P3K ku dan bergegas pulang. tapi sebelum aku bisa melakukan itu, Sehun memegang pergelangan tanganku. "lepas....." kataku "........................" dia hanya diam sambil merokok saja "lepaskan aku!" teriakku lagi "pergi saja sana. katanya mau pergi?" orang ini mencoba bermain2 dengan emosiku.... -_- "kalau tidak kau lepasbagaimana aku bisa pergi?!" "sudah... sana pergi,,, ngapain masih disini?" katanya sambil terus merokok dan memegang tanganku kuat2. tindakan dan perkataannya benar2 berlainan.. entah apa yang ada di otaknya itu. "matikan rokok itu, baru aku tidak pergi." akhirnya dia menjatuhkan rokoknya dan menginjak rokoknya. sambil masih terus memegang tanganku dia berkata," kenapa masih disini?! sana pergi...!" yayaya, terserah saja... aku jadi mengerti cara kerja otaknya... -_- lalu aku duduk lagi di sebelahnya,"hadap kesana lagi. biar aku bisa merawat punggungmu. tinggal di perban saja" dia menurut saja tanpa protes. akhirnya si liar ini bisa diam juga. kuperban punggungnya dengan melilitnya dari bagian d**a hingga ke punggung. aku malu juga sih.. karena saat aku memutar perban, aku jadi dalam posisi memeluk dia dari belakang...hihihi... mantap.. aku baru sadar kalau dia itu sangat wangi saat aku sedang me-merban dia. wanginya bukan bau deodoran atau parfum laki2 biasa... baunya seperti bedak dan sabun dijadi satu.. ah! aku tahu bau ini! ini BABY COLOGNE!!! MUAHAHAHAHAHA! dia pakai Baby cologne!! hahahahaha "kamu pakai baby cologne ya?" tanyaku "apa pedulimu?!" "iih~ kok sinis amat sih baby???" "TUTUP. MULUTMU! PERBAN SAJALAH DAN JANGAN BANYAK MULUT!" mulai lagi... -_- "dasar sinting" "APA-" baru saja dia mau mulai meneriakiku sampai Baekhyun berjalan ke arah kami dan berteriak, "hei Sehun! bagaimana punggungmu? kamu baik2 saja?" dari kata2nya memang sepertinya Baekhyun khawatir akan lukanya. tapi dari ekspresi dan nada bicaranya, sepertinya dia sudah biasa akan Sehun mendapat luka seperti ini, jadi dia hanya menanyakan keadaannya sebagai sopan santun atau apalah.di belakang Baekhyun ada Kyungsoo. Kyungsoo?! oh cintaku......saat melihat dia aku memang selalu tersipu... dia tipeku banget...! mata tajamnyaa.. rambut sutra-nya.. bibir sexynya.. MUAHAHAHAHHAHAH! aku merasa ada pandangan menusuk dari sampingku. kulihat itu Kazuma sedang melirikku dengan lirikan kematian. "Lihat apa kau....? mau mati??" setelah sadar apa yang dimaksud Sehun, aku berhenti memandangi Kyungsoo. "eh?! ap- apa yang kaulakukan berdua?!" teriak Baekhyun. dia berkata begitu lantaran aku sedang memegang punggung Sehun (sedang menempelkan perbannya) yang t*******g d**a. -_- "iih~ nana genit yaaa....???" kata Baekhyun dengan ekspresi menjijikan. "jangan mikir yang bukan2! gak bisa lihat aku sedang memasang perban?! dan jangan sok akrab dengan memanggilku nana!" teriakku "iih~ nana jahaaat... kita kan BFF..."(*red BFF: Best Friend Forever- teman selaamanya) "BFF kakiku!" sesaat aku lupa diri dan mulai berteriak2 pada si monyet ini. padahal aku harus jaga image gara2 ada Kyungsoo..tapi Kyungsoo tidak memandangku takjub. jadi mungkin sikapku baik2 saja... hahaha "hei Sehun, orang yang memukulmu sudah kami tangkap dan kami habiskan." kata Kyungsoo. aku tak mau tahu apa yang terjadi dengan si pemukul itu.. yang pasti aku kasihan padanya karena sudah merasakan tendangan mautku, dan sekarang berurusan dengan Sehun.. -_- "kerja bagus.. bagaimana dengan teman2nya?" kata Sehun. "sudah kami habisi juga." "hem.. dengan ini mereka gak akan berani2 lagi berurusan dengan kita. hem." "kenapa sih kalian berantem dengan mereka?" sela-ku. "Sehun saat itu sedang membeli roti, tapi roti terakhirnya diambil oleh anak yang ternyata adalah bos di SMA DS dan Sehun mulai memaki-makinya. mereka ngajak berantem. jadi kita oke saja karena sudah lama tidak gerak badan" jawab Baekhyun. kini aku tahu kenapa mereka bisa berteman...karena sifat mereka semua hampir sama...p.s.i.k.o.p.a.t! "sepertinya kamu baik2 saja.. nah, sekarang kami mau nongkrong di rumah Suho. kamu mau ikut gak?" tanya Kyungsoo. aku memandang Sehun dengan tatapan tidak setuju. dia meihatku sejenak dan berkata pada Kyungsoo, "aku lewat hari ini. lukaku belum selesai dirawat. dan aku ingin pulang saja, mau tidur."aku sangat kaget dengan perkataannya ini. dan lagi, lukanya sudah selesai kurawat. jangan2 dia masih ingin bersamaku.. ho~ho~ho~! "apa2an kamu?! kamu tidar pernah tidur sebelum jam 3 pagi! dan lagi ini baru jam sebel- UPPHH! UPH!"Baekhyun belum bisa menyelesaikan kata2nya, namun mulutnya keburu dibekap oleh Kyungsoo. dan Kyungsoo menariknya untuk pergi. "ya sudah kami pergi dulu! selamat bersenang2!" kata Kyungsoo. sepertinya dia ingin membiarkan kita berdua... -_- lalu mereka semua pergi, dan tinggal kami berdua lagi disini. "kenapa kamu tidak ikut nongkrong? lukamu sudah selesai kurawat kok." "oh ya sudah, aku pergi nongkrong saja." katanya sambil berdiri. "tunggu-" kataku sambil memegang tangannya. kenapa keadaannya jadi terbalik begini?? "apa?" "tetaplah disini" entah kenapa kata2 ini bisa keluar dari mulutku...Sehun tersenyum kecil dan duduk di sampingku lagi. dan aku baru sadar, baru pertama kali ini aku lihat dia terseyum! senyumnya manis sekali..... pasti aku akan terbayang senyumannya sepanjang malam... -_-' "pakai bajumu." kataku sambil menyerahkan kemejanya. dia mengambil dan mulai mengancinginya satu-satu. "besok lepas perbannya dan ganti yang baru. jangan dibiarkan saja, nanti bisa membengkak dan lama sembuhnya." "iya-iya.. besok kau yang lakukan." "apa- kenapa harus aku?!" "diam dan lakukan sajalah." akhirnya aku diam. karena aku memang ingin merawatnya lagi... hehehe"eh, apa itu dibawah matamu?" aku melihat ada segaris merah di bawah matanya. tepatnya di pipi atasnya. "ah, ini? terluka saat berkelahi tadi. sepertinya ada yang pegang pisau." "aduh! sini ku obati juga!" kutarik wajahnya agar menghadap ke arahku. lalu ku olesi luka itu dengan kapas yang berakohol. ini aneh, kenapa dia diam saja? padahal dari tadi dia mengoceh terus saat aku mengobati punggungnya. aku menoleh ke atas. dan pada saat itu aku tahu kenapa dia diam saja. dia sedang melihatku. bukan melihat. dia memperhatikan wajahku. ada apa ya? jangan2 ada kotoran di mataku. atau bulu hidungku keluar? tapi baru pertama kali kulihat mata seperti matanya. matanya coklat. sekilas bila dilihat warnanya coklat kehitam2an seperti biasa. tapi bila diperhatikan dari dekat, warnanya coklat tua yang mengarah ke warna hazel. beberapa saat dia memandangiku, matanya mulai tertutup dan akhirnya dia tertidur. kusandarkan kepalanya di pundakku, dan tak tersadar akupun juga tertidur. *** aku terbangun. tapi Sehun sudah tidak ada,dan hari masih gelap. kulihat Hp-ku, sekarang sudah jam 3 pagi... hem, aku masih mengantuk..tunggu sebentar, jam 3 pagi?! aku berarti sudah tertidur selama 4 jam. dan Sehun meninggalkan aku di taman ini....SENDIRIAN! APA TAK BISA DIA MAMBANGUNKAN AKU?! DASAR KEPALA POLONG! KETIAK BUSUK! BENCI BENCI BENCIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII! lalu aku pulang ke rumah. untung saja orang tuaku tak ada di rumah hari ini! entah jadi apa aku kalau mereka melihatku pulang pagi dengan baju kotor penuh darah (darah Sehun tentunya) -_-sesampainya di rumah, kulihat tak ada orang sama sekali. oh ya, tentu saja. adikku sedang menginap di rumah temannya, dan walaupun dia di rumah dia pasti sudah tertidur jam segini. aku makan sedikit dan mandi. lalu aku pergi ke kamar dan berbaring. capek sekali hari ini... setelah bertemu Sehun, rasanya ada2 saja yang terjadi... besok aku mau bolos lagi ah.. mumpung tak ada orang, aku mau tidur sampai siang...muahahahhaha! lalu aku tertidur, aku bermimpi Sehun ada di rumahku, dan aku sedang menyuruhnya untuk memijat kakiku.baru saja mau kusuruh dia untuk menggosok toiletku, tapi Hp-ku berbunyi +DING~ DING~CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ oh ya ampun... apa aku tak bisa lebih s**l dari ini?! keinginanku cuma tidur dan tidurku diganggu! AAAAARRRHHH!!! "APA MAUMU?!" teriakku masih dalam keadaan setengah sadar "mau mati...?" aku dalam keadaan setengah sadar dan aku tak perduli dengan apapun selain tidur "MATI SAJA SENDIRI!" teriakku "jangan menjawabku begitu! kenapa kau tak masuk sekolah?! kau harus mengganti perbanku!" karena kesal ada yang mengganggu tidurku, ku matikan HPku dan melanjutkan tidur... *** saat aku bangun sudah pukul 2 siang. dan saat aku mengaktifkan HPku, '128 misscall!'gila! dan itu semua dari...'unknown' ---> 'S. E. H. U. N' yah biar sajalah,,,,anggap saja itu pembalasanku karena dia meninggalkanku sendirian di taman. aku mengarah ke dapur untuk minum. dan aku mengambil baju dan perlengkapan mandiku, lalu menuju ke kamar mandi. saat mandi, sepertinya HPku berdering beberapa kali. bukannya aku tak mau mengangkat... tapi bagaimana bisa?! selesai mandi, Hpku berhenti berdering.ya sudah aku biarkan saja.. dan aku pergi nonton TV sambil makan. lho, kok aku kepingin 'pup' ya? uh! harus cepat2 ke WC! +DING~ DING~ CHA CHA CHA~ DING DING~ CHA CHA CHA~+ HPku berbunyi lagi, jadi kusambar saja dan kubawa ke WC sekalian. "halo?" jawabku sambil......... (kuharap kalian tahu aku sedang menelpon sambil ngapain) "kamu dimana....?" kata Sehun. suaranya benar2 marah, tidak seperti biasanya. "aku? kamu tidak boleh kesini! dan kamu tidak bisa kesini!" setelah berkata begitu, kututup teleponnya sebelum dia bisa marah2 lagi. tentu saja dia tak boleh kesini dan dia tak akan bisa kesini..(kecuali dia mau ke sini di WC 'pup' bersamaku.) maafkan aku karena aku menutup teleponmu,sehun. aku cuma ingin melihat bagaimana reaksimu bila bertemu denganku besok. aku ingin tahu apakah kau akan merindukanku? atau malah akan membunuhku? kekeke, kita lihat saja besok.. urusanku di wc sudah selesai,dan aku mulai bermalas-malasan lagi sambil menonton TV. lalu pintuku berbunyi kencangsekali. +DOK! DOK! DOK!+ "NANA ?! KAMU DI DALAM?!"+DOK! DOK! DOK!+ "NANA?!!!" nana...? sepertinya itu Baekhyun karna hanya dia yg memanggilku nana.. -__- apa yang dia lakukan mengetok pintu seperti orang kesetanan saja,,, "Nana?!!!!" Teriaknya lagi... "iya iya sebentar! aku kesana!" orang ini benar2 tak punya kesabaran! membuatku kesal saja. "APA?!"teriakku pada Baekhyun begitu aku membuka pintu. entah darimana dia tahu alamat rumahku.. "hosh...hosh...hosh!" dia tak menjawab tapi hanya tersengal-sengal saja. sepertinya dia berlari sepanjang perjalanannya kemari.. "dari mana kau tahu rumahku?" tanyaku "aku mencuri datamu di ruang guru! hosh... hosh..." "apa?! kau mencuri apa?!" orang ini benar2 sinting.. kenapa dia tak tanya saja ke Jisoo malah mencuri data di ruang guru? IQnya benar2 jongkok! "IT... ITU TIDAK PENTING! hosh..hosh,, SEH....SEHUN MENGHILANG!" "APA KATAMU?! SEHUN MENGHILANG?!"
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN