Perlahan tubuh Ferdhy menggeliat, matanya mulai mengerjap dengan pandangan polos menatap sang istri. "Ada apa?" Rida pun memicingkan mata sinis. "Kenapa aku bisa ada di sini? Terus behaku mana, kok hilang?" Ferdhy meringis sambil sesekali menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Seperti orang tidak berdosa, ia malah memeluk Rida mesra. "Aku yang pindahin kamu dari kamar Aidan. Aku gak bisa tidur tanpa kamu. Terus, soal beha yang hilang itu ... aku pelakunya. Salah sendiri, kenapa kamu tidur pakai beha, itu kan gak bagus buat kesehatan." Rida memutar bola mata jengah. "Eleh, bilang aja modus! Ya aku kan tidur sama Aidan, ya kali gak pake itu. Nanti gondal-gandul dong?" "Makanya, siapa yang suruh kamu tidur sama Aidan. Kalau sama aku kan enak, nggak masalah kamu nggak pakai." Rida memghe

