Rida bergegas pulang setelah Aidan selesai makan. Ia tidak berani membantah Ferdhy, karena dari nada suaranya, lelaki itu terlihat sedang marah. "Ayo pulang, Sayang. Papa kamu nyuruh pulang." Tatapan polos Aidan membuat Rida kasihan. Ia tahu, jika Aidan sangat ingin jalan-jalan, tapi melihat kondisinya begitu, Rida terpaksa mengajak Aidan pulang. "Nggak jadi jalan-jalan, Ma?" Pertanyaan Aidan bagai mengiris hati Rida. Ia tampak menyesal karena tidak bisa menepati ucapannya. "Lain kali ya, Sayang. Sama Papa." Rida menggandeng anak laki-lakinya itu agar menghampiri Pak sopir. Mereka langsung pulang seusai membayar semua makanan. Sesampainya di rumah, kedatangan Rida disambut kekesalan Ferdhy. Laki-laki itu terlihat sangat tidak bersahabat. Tidak mau ribut di depan Aidan, Rida pun men

