Jacko dan Anggara tidak mengira akan mengalami serangan setelah menyelesaikan masalah berupa Devan.
Ketika mereka sedang berjalan menuju mobil mereka setelah selesai makan malam di sebuah restoran. Namun, saat mereka mencapai parkiran, sekelompok penjahat menyergap mereka dari kegelapan.
"Jangan bergerak!" teriak salah satu penjahat, mengacungkan pistol ke arah mereka.
Anggara dan Jacko langsung siaga, siap menghadapi penjahat-penjahat itu. Namun, sebelum mereka sempat bereaksi, penjahat-penjahat itu sudah menyerang mereka dengan ganas.
Baku hantam pun terjadi. Anggara dan Jacko berjuang melawan penjahat-penjahat itu. Mereka sama-sama mengeluarkan senjat4, namun mereka terlalu banyak. Tembak-menembak terjadi di seluruh parkiran, dengan suara pist0l dan hentakan tubuh yang jatuh ke tana
