Nila diseret oleh penjahat-penjahat itu, yang membawanya ke arah sebuah bangunan tua di pulau X. Dia mencoba melawan, tetapi penjahat-penjahat itu terlalu kuat. "Lepaskan aku!" teriak Nila. Pikirannya yang seperti anak kecil tidak sanggup menerima semua ini. "Kenapa kalian jahat padaku!? Aku tidak nakal!" jerit Nila yang mencoba menggigit penjahat yang menyeretnya. Akan tetapi kaki Nila tersandung batu hingga jatuh. "Aaa...!" Nila berteriak, ketika dia jatuh ke tanah, tetapi penjahat-penjahat itu terus menyeretnya, tidak peduli dengan luka-luka yang dialami Nila. "Lepas hiks...!" Rasa perih di kakinya membuatnya menangis. Sayangnya mereka tidak berhenti. Demikian juga Nila. Gadis itu terus berteriak dan melawan. Entah berapa lama Nila dipaksa berjalan. Nila kehabisan tenaga untuk me

