part 4 rencana lia

244 Kata
pov lia sampai kapan pun aku tak akan sudi menerimanya sebagai mama sambung ku ,ia sih kelihatannya baik ,dia mengurus rumah tanpa bantuan asisten Rt setiap pagi dia bikinin sarapan buat aku dan papa ,dan hampir semua baju ku dia yang cuci tapi aku tetap tidak suka dengan kehadirannya di rumah ini akan ku buat dia tersiksa selama di rumah ini. "lia ayo makan malam " papa memanggil ku dari arah depan pintu "iya pa," sambil ke luar kamar dan ku dapati papa lagi ngobrol bersama istri barunya "ayok makan malam bareng ,tante udah siapin masakan kesukaan kamu " tante dian masih tampak ramah kepada ku bahkan dia tau masakan kesukaan ku Ayam Balado " iya " jawabku sambil senyum terpaksa di meja makan kami makan bertiga dan aku mencicipi masakan tante dian ayam balado dan akan aku buat dia buruk di mata papa ku bagaimanapun caranya ya sih aku akui masakannya lumayan enak gak jauh beda dari masakan mama aku " aduuhh pedes banget sambelnya" aku sambil berteriak sembari mengipaskan tangan ke arah mulut, ya aku pura pura aja walau masakannya gak se pedas apa yang aku bilang biar dia tampak bersalah kepada ku tante dian tampak panik dan langsung mengambilkan minum " aduh maaf ya lia tante mungkin tante kasih cabe nya kebanyakan ,ini minum dulu "... ya aku suka dengan dia merasa bersalah pada ku, ini baru awal dian nanti akan aku buat kamu semakin buruk di mata papa ku. bersambung....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN