bc

ketika takdir memilih

book_age18+
0
IKUTI
1K
BACA
family
HE
escape while being pregnant
heir/heiress
city
like
intro-logo
Uraian

Allea Shanum, seorang gadis sederhana, dijodohkan dengan pria yang awalnya seharusnya menjadi pasangan kakaknya. Tanpa mengetahui latar belakang pria tersebut, ia menerima perjodohan karena merasa tidak punya hak menolak sebagai anak pungut. Namun, pernikahan ini bukanlah kisah cinta yang indah. Pria itu hanya menjadikan Allea sebagai alat untuk mendapatkan warisan keluarga.Di tengah kehidupan pernikahannya yang penuh manipulasi, Allea mulai menggali kebenaran tentang siapa dirinya sebenarnya. Rahasia demi rahasia terungkap, termasuk fakta bahwa ia bukan anak kandung orang tua yang membesarkannya, melainkan seorang anak titipan dengan asal-usul yang tidak jelas.Saat Allea akhirnya menyadari betapa dirinya dimanfaatkan, ia harus memilih: tetap menjalani kehidupan yang penuh kepalsuan atau berani melawan dan mencari kebenaran tentang siapa dirinya sebenarnya.Gimana? Ini bisa jadi pondasi untuk plot utama. Kamu ingin menambahkan elemen lain, seperti pengkhianatan, balas dendam, atau kisah perjuangan Allea dalam menemukan keluarganya yang sebenarnya?

chap-preview
Pratinjau gratis
bab 1 perjodohan tak terduga
"Kau harus menikah dengannya,Alea.Ini bukan sebuah permintaan tapi ini sebuah keputusan."Mendengar ucapan Ayahnya bibir Alea tertutup.Langkah Alea terhenti ,gagal sudah pergi hank out bersama teman-temannya.Mulutnya seolah terkunci ia tak bisa melawan kehendaknya. Karena, dia sadar diri percumah dia berkata apa pun. Kalimatnya tidak berguna untuk ayahnya. Berbeda dengan kakanya, sepertinya kata " ya " selalu meluncur dalam kehidupannya. Terkadang ia tak habis fikir kenapa ayahnya seperti berlaku tidak adil. Kakanya selalu jadi pemenang dalam setiap hal, dan Alea 18 tahun ia harus selalu mengalah. "Maaf ayah jika aku lancang, bukannya aku seorang adik. Tidak baik jika seorang adik melangkahi kakaknya. " Akhirnya ia pun menerbitkan perkataannya dengan wajah menunduk tak berani menatap netra sangat ayah. Ia berusaha membela diri meskipun hasilnya nihil.Wajahnya gusar ia tidak tenang detak jantung ber Gumuruh dan tangannya pun ber gemetar. "Allea Shanum! Jangan mengulang perkataanku lagi!!Posisimu di sini hanya seorang anak pungut. Tidakah kamu bisa membalas budimu pada keluarga kami!" Seketika itu seperti hujan badai yang di rasakan Alea. Dua kelopak mata yang indah tak bisa menahan bendungan nya. Alea berlari ke kamarnya, kaos biru berkerah kemeja masih ia kenakan.Tapi rencananya semuanya gagal setelah mendengar perkataan ayahnya. "Anak pungut? " Berkali- kali ia lafalkan dalam hatinya. Ia pun menyadari pantas saja selama ini ayahnya tidak pernah menyayanginya. Bahkan selalu kakanya yang di nomor satukan. "Alea,,, jika tidak keberatan ibu ingin bicara".Ibunya datang menghampiri, hanya dia satu-satunya malaikat tanpa sayap. Ia selalu tulus menyayanginya meskipun ia bukan buah hatinya. " Masuk bu! Bicaralah pasti ibu juga sama ingin membahas perjodohan itu! "Alea masih basah dengan air matanya ia masih dengan posisinya yang terlungkup. " Tidak, bukan itu yang ingin ibu katakan. Ibu hanya takut terpukul mendengar perkataan kebenaran itu. " Tanpa aba-aba Alea pun memeluk ibunya dengan tangis isaknya. "Siapa sebenarnya Alea bu? Dari mana asalnya dan kenapa orang tua Alea tidak menginginkannya." "Ibu tidak tahu jelas tentang asal - usul mu, Ibu tidak peduli siapa kamu meskipun aku tidak melahirkanmu. Tapi kau tetap anaku. "Mata ibu Delma berkaca-kaca dan menghamburkan pelukannya padanya. " Tolong jangan katakan itu lagi,karena semakin kamu ingin tahu ibu semakin takut kehilangan mu nak!. "Alea menghentikan tangisnya. Ia bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap ibunya. " Siapa pria itu bu? Kenapa tidak kak Olive saja bu? Bukannya tidak pantas seorang adik melangkahi kakak perempuan?" Allea matanya berkaca-kaca ia ingin mendapatkan pembelaan. Tapi hasilnya selalu nihil, bulu matanya nan indah seperti sayap kupu2. Hidung yang mancung dan paras nyaris sempurna. Namun sayang, hanya karena garis keturunan nasab yang tidak jelas membuat semua pria mundur. "Bukan hanya sekali ini saja Alea, sebelum kepadamu berulang kali Ayah mengatakan pada Olivia. Tapi dia menolaknya Allea. Padahal dia di jodohkan dengan pria kaya, hanya karena dia cacat dia menolaknya. " Alea tidak bisa membayangkan apa maksud cacat kata ibunya. Mungkin dia cacat lumpuh atau hanya bisa terbaring seumur hidup. Atau pun pria itu buruk rupa. Olivia pasti menginginkan pria yang sempurna di dalam hidupnya. Pria mapan dan tampan. Alea hanya bisa pasrah jika saja pada akhirnya ia hidup dalam sebuah permainan dan sandiwara saja. "All,,, ayah menunggu mu di ruang tamu ada calon suami mu yang menunggu. " Olivia datang ke kamar nya tanpa permisi.Ia melipat kedua tangannya sambil menyenderkan badannya. Senyum sinisnya terbit dari mulutnya, sekolah menggambarkan kepuasan tersendiri. Tanpa bicara Allea bangkit dari duduknya, jari manisnya menghapus air mata yang mengalir. "Sangat cocok denganmu Al,, ".Lagi-lagi ia mencibir nya lewat bisikan di telinga Allea. Allea berjalan tanpa menggubris nya. Langkahnya tertuju pada ruang tamu,mengikuti perintah ayahnya. " Aku tak peduli sekalipun kakek tua calon suamiku, kali ini akan ku turuti keinginan orang tuaku sebagai baktimu. Setelah itu,, , jangan bilang Allea kalau tidak bisa menghadapi kehidupan ini. " Rupanya Allea telah merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuan siapa pun.Ia ingin segera mengakhiri penderitaan yang ia rasakan sejak kecil. Dan mengetahui identitasnya siapa dia sebenarnya.Di tatap nya pria tua gendut memakai kemeja bertali celana mirip komedian artis Jojon berdasikan Kupu-kupu. "Al ikutlah dengan nya, kamu akan di pingit calon suami mu tidak ingin kamu berinteraksi dengan siapa pun menjelang pernikahannya. " Allea hanya mengangguk mengikuti intruksi ayahnya.Bagaikan kerbau yang di cucuk hidungnya. Ia tidak bisa melawan takdir yang ia pilih.Allea hanya bisa menahan tangis ia harus menghadapi kehidupan yang tidak ia inginkan. "Sebelumnya saya minta maaf Pak Banin, Allea saya bawa dulu. Sudah saya pastikan saya akan investasikan dana ke perusahaan anda". " Terimakasih, Pak Adhi Wijaya. Nanti besok saya mungkin bisa menghadirinya.Karena All Itu bukan saya walinya tapi wali hakim. Maaf Pak Adhi karena anak kandung saya sudah bertunangan. Jadi hanya Allea yang bersedia. "Kata Pak Banin dengan sopan dan menunduk dengan hormat. Ia bersyukur Adi Wijaya hanya meminta anak nya tanpa syarat. Meskipun ia tahu sebenarnya Allea lah yang sudah bertunangan. Tapi demi kemajuan perusahaannya ia mengorbankan anak pungut nya untuk mengikuti rencananya. Sedikitpun ia tak memikirkan bagaimana nasib Allea setelah itu. Apakah ia bahagia atau justru menderita. Keluarga shanum benar-benar menjadikan Allea sebagai tambang emas di keluarganya. Bahkan ia lupa siapa sebenarnya Allea juga tentang amanat pengapdosiannya. Setelah Allea pergi ibunda Sarah menghampirinya. " Kamu lupa Banin perjanjian 18 tahun silam? Kamu benar-benar tidak punya nurani. Mana identitas Allea biar aku bongkar semunya. " "Tidak,, , tidak,, , Aku tidak akan memberikan identitas Allea. Jika nanti keluarga Allea menjemput, maka Olivia anaku yang akan aku serahkan. Yang pasti hidupnya akan terjamin dan bahagia. " "Kamu benar-benar licik Banin, aku yakin kebenaran pasti akan terungkap. Kemenangan tidak akan selamanya kamu raih. Cepat atau lambat Allea akan tahu sendiri. Karena aku yakin dia tidak sebodoh yang kamu pikirkan! ".Sarah pun berlalu tanpa menunggu jawabannya. Sarah wanita berumur kepala 4 ia sangat begitu menyayanginya Allea. Meskipun ia tidak melahirkannya namun kasih sayangnya begitu besar. Karena ia merasa gagal menjadi seorang wanita yang tidak bisa mengandung dan melahirkan keturunannya. Sedangkan Olivia anak sambung Banin dari istri pertamanya. Maka tak heran dari kecil Banin begitu menyayanginya. Berbeda dengan Allea yang tak pernah ia anggap anak kandung. *** Mobil mewah yang di bawa Allea telah berhenti di depan rumah yang besar bagaikan istana. Allea pun turun mengikuti langkah kedua pria tua itu. Tapi sedikitpun Allea tidak merasa takjub dengan kemewahan dan kekayaannya. " Ayo gadis manis kita masuk ke dalam sana ada kakek tua yang sedang menantimu. Allea hanya bergumam dalam hati. "Seperti nya aku akan di kelilingi jompo di sini. " "Opa ini calon cucu mantu kakek. Allea namanya setelah itu kakek janji akan menandatangi surat itu. " Ucap Adi selaku anaknya. "Janji? Apa mungkin aku akan di jadikan syarat sebuah perjanjian?? " pertanyaan Allea menyelimuti pikirannya, ia pun waspada dan menyimpan rencana dalam hatinya. "Apa kamu bersedia menikah dengan Aliando dan berjanji akan memberikan keturunan pada keluarga Wijaya. " Kata pria tua yang duduk di kursi roda usianya sudah di takdirkan sekitar 80 tahun. "InsyaAllah kakek, Allea datang karena sudah siap".Kata Allea dengan sopan ia mencium punggung tangan kakek tua itu. " Adi panggil Aliando kesini!! ! "Perintah kakek tua itu. " Lalu pria tua berdasi Kupu-kupu itu siapa? "Batin Allea beguman,di iringi suara gemuruh jantungnya yang tak karuan. Tak lama kemudian ada pria tampan yang masih muda datang menghampiri. " Inikah calon istriku Opah? " Allea matanya membulat mendengar ucapannya. .

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
57.1K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook