Kirana lalu mengeluarkan semua makanan yang Jaka bawa dari rumah, ia memasukkannya ke dalam kulkas, andai makanan ini datang di waktu belum sarapan, Kirana pasti akan sangat lahap memakannya. Kirana tersenyum dan mendesah napas halus, ia merasa lebih baik sekarang. Setelah mendapatkan kiriman dari sang Ibu.
Tak lama kemudian, Ksatria turun dari lantai atas dan melihat adiknya tengah memasukkan wadah makanan di kulkas.
“Apa itu, Dek?” tanya Ksatria.
“Ini titipan makanan dari Mommy, Kak,” jawab Kirana.
“Mommy? Terus Mommy mana?” tanya Ksatria.
“Mommy nggak datang, tadi yang bawa Mang Jaka. Katanya Mommy ada pekerjaan.”
“Mommy pasti di larang Daddy kemari menemui kita,” kata Ksatria meraih segelas air putih dan menyesapnya.
“Kakak nggak boleh gitu lah. Mungkin aja benar Mommy ada peker
