Chapter 15 - Pertahanan Cinta

1207 Kata

Pagi belum juga menyapa sepenuhnya ketika sebuah pesan masuk ke ponsel Nu. Nama Yuni tertera di layar, namun ponsel itu tetap diam. Nu sengaja mematikannya semalam, ingin menghindari gangguan apa pun di tengah kehangatan dan kedamaian yang ia rasakan bersama Ryan. Di seberang kota, Yuni menggigit bibirnya cemas. Ia baru saja menerima telepon dari Dewi untuk kesekian kalinya dan percakapan itu masih bergema di telinganya. "Yun, kamu jujur aja sama Tante. Nu lagi sama siapa? Dia ke mana? Jangan bilang kamu gak tahu. Aku tahu kamu bohong!" suara Dewi meninggi di ujung sana. Yuni mencoba mengatur nada suaranya tetap tenang. "Tante Dewi, Nu bilang dia mau ke Solo. Sama teman-temannya juga. Aku nggak bisa bilang lebih karena memang... ya itu yang aku tahu." "Jangan bohong, Yuni. Kamu tahu di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN