DASTER TIPIS Mbak RUBI
Namaku tedi seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. Aku tinggal di sebuah kota kecil di jawa, meskipun kota kecil disini banyak berdiri perusahaan perusahaan dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit..
Aku tinggal di sebuah perumahan daerah yang berada di tengah desa kecil cukup lumayan jauh dari jalan utama kota.
kebetulan rumah yang aku tempati berada di paling ujung di perumahan itu, bahkan rumah menghadap tembok pembatas sebuah pabrik.. persis di belakang tembok lahan pabrik yang cukup luas dan di penuhi semak semak.. kalau malam benar2 gelap hanya ada tetangga perumahan 1 di samping kanan dan 5 rumah di samping kiri. kebetulan perumahanku setiap 2 rumah saling menempel. 1 rumah yang menempel dengan rumahku adalah rumah mbak rubi istri seorang manager di sebuah perusahaan cukup besar di kotaku.
dia adalah wanita yang sangat sempurna menurutku, meskipun istri seorang manager, mbak rubi selalu berpenampilan biasa apa adanya. tetapi tetap cantik, imut dan anggun. itu yang membuat aku terkagum kagum melihatnya. usianya masih tergolong muda, 2 tahun lebih tua dari aku kurang lebih usia 38 Tahun..
di sinilah awal ceritanya.....
Sore itu setibanya aku dirumah setelah pulang dari kerja, saat sedang memarkirkan kendaraan terdengar suara lembut yang sangat tidak asing buatku...
" sore mas tedi baru pulang kerja ya "
secara sepontan mataku melirik ke arah sebelah rumah.. dan ternyata benar mbak rubi yang menyapa,
mbak rubi setiap harinya dirumah mengurus rumah, anak dan warung sembako kecil kecilan. entah kenapa dia membuka toko sembako, mungkin untuk kesibukan selain mengurus rumah dan anak. karena menurutku suaminya seorang manager pasti gaji tiap bulan lebih dari cukup, bahkan di perumahan kami hanya keluarga mereka yang mempunyai mobil.
OK.. lanjut lagi ke cerita intinya...
seperti tersambar petir, ketika aku menoleh menatap ke arah mbak rubi mataku tak henti hentinya memandangi tubuh indah mbak rubi.. tubuhku mematung mulutku gemetar, se'akan ga percaya dengan apa yang aku lihat.
Seorang wanita cantik berdiri di hadapanku dengan mengenakan daster tipis, bahkan aku bisa melihat dengan jelas warna celana dalam dan BH yang di kenakan, di saat aku sedang terpana melihat celana dalam warna pink dan BH warna putih terdengar suara mbak rubi yang membuyarkan lamunanku..
" mas tedi kelihatanya kecapek'an, ditanya kok malah bengong"
Karena aku takut ketahuan kalau sedang memandangi tubuhnya yang seksi, aku sepontan menjawab dengan terbata bata..
"i..i..iya mbak ruby tadi kerjaan banyak"
mbak rubi hanya tersenyum dan aq salah tingkah sendiri seperti orang kebingungan.
akhirnya untuk mengulur waktu supaya aku lebih puas memandangi tubuh indah mbak ruby di balik daster tipisnya aku ajak mbak ruby ngobrol ngobrol..
Aku ; mbak kok saya jarang melihat
suami mbak kemana'?
Mbak rubi ; iya suamiku jarang dirumah,
sering tugas luar kota, pulang
paling seminggu sekali.
muncul dalam pikiranku " ahaaaiii.. mungkinkah mbak rubi kesepian"
Aku. ; owh gitu pantesan jarang
kelihatan, (mata sambil melirik
ke arah celana dalam mbak
rubi)
Mbak rubi ; mas tedi juga sendirian di
rumah istri kemana?
Aku. ; aku masih single mbak belum
punya istri, belum ada yang
mau sama aku mbak.
Mbak rubi ; ah.. masak ga ada yang mau
mas.. mas tedi baik, ganteng,
sudah mapan juga.
Aku. ; ah mbak rubi bisa aja hahaha
Ga terasa waktu semakin sore mbak rubi tiba pamit masuk rumah mau mandi.
" udah sore mas saya mau madi dulu keburu gelap, mas tedi kalau dirumah bosen main sini aja ngobrol sama ngopi disini"
seperti kucing dapat ikan asin langsung aku jawab
" siap mbak nanti habis mandi aku maen kerumah mbak rubi"
" ok... saya madi dulu ya mas" jawab mbak ruby
ketika aku bersiap siap mau mandi terdengar suara siraman air orang mandi.
tanpa komando aba aba otakku langsung membayangkan tubuh indah mbak ruby yang sedang mandi.. disaat sedang asik berfantasi memikirkan tubuh indah mbak rubi.. teringat dalam pikiranku.
" rumahku dengan rumah mbak rubi bersebelahan hanya terpisah dinding bahkan atap rumahku menyatu dengan rumah mbak rubi"..
muncul pikiran licikku..
" kalau aku naik keatas plafon aku bisa melihat mbak rubi yang sedang mandi lewat lubang plafon"
benar saja ketika aku naik ke atas plafon aku merayap pelan pelan supaya tidak menimbulkan suara yang mencurigakan, dan setelah melewati perjuangan yang sangat panjang.. sampailah aku persis di atas kamar mandi mbak rubi kebetulan plafon kamar mandi mbak rubi berlubang,entah karena kucing atau tikus sehingga membuat plafon jebol sebagian.
Dengan tubuh yang agak gemetar karna takut ketahuan, aku benar benar melihat tubuh mbak rubi tanpa sehelai pakaianpun menempel di tubuhnya.. gunungan kembar yang padat, paha yang putih mulus, dan yang paling membuat terpedoku menegang adalah bulu lebat yang menghiasi belahan di antara kedua paha mulusnya dengan warna merah muda yang mempesona...
tiba tiba aku teringat kenapa tidak aku rekam paki handphone.. langsung saja dengan cepat kamera HP aku nyalakan dan benar benar luar biasa. pengalaman yang tak pernah terlupakan...
Hari hari berikutnya aq selalu melakukan hal yang sama ketika mbak rubi mandi.