"Pelan pelan dek makannya nggak bakalan ada yang minta juga" ujar Regan
"Ara lwapwerr abwngg" ujar Ara
"Telan dulu baru ngomong kebiasaan" kata Regan
"Hehe iya Abang " ujar Ara cengengesan.
Tak lama kemudian mereka pun selesai makan dan pergi ke ruang keluarga sekedar mengobrol ringan sambil menonton TV.
"iisss abangg sini balikin HP Ara" ujar ara kesal sebab sedang asik asiknya bermain game online tapi HP nya malah direbut sama Regan, author jga kesel klo gitu huftt.
"Sinii ambill kalau bisa" ujar Regan kemudian berlari menghindari amukan singa betina
"Sini gakk" teriak ara. Mereka yang melihat pertengkaran keduanya pun geleng geleng kepala heran sudah besar tapi masih kayak anak kecil
" Ayo sini" ujar Regan yang berada di antara sang mommy dan Aledro kakaknya. Aledro yang merasa geram dengan adik yang satunya ini pun menjewer telinga Regan membuat sang empu meringis kesakitan
"Awssshh kak kenapa ditarik" ujar Regan kesal
"Kamu ya kerjaannya gangguin ara terus, cepet balikin HP nya" titah sang kakak dengan tatapan mata tajam membuat Regan dengan terpaksa mengembalikan ponsel milik Ara.
"Nihh hp nya" ujar regan kesal
"Dasar abang jahat huhh" kesal ara kemudian ia menghampiri sang mommy yang sedang menonton TV
"Mom ara bosen pengen healing" ujar ara cemberut
"Mau kemana honey " ujar Daddy Marven
"Kemana aja dad" ujar ara membuat mereka berpikir
"Gimana kalau ke negara Y aja" usul Regan membuat ara tersenyum lebar
"Wahhh boleh" ara belum pernah kesana tap...." Belum selesai ara berbicara suara ponsel memotong ucapannya. Ara pun segera mengambil ponselnya
"Bentar ya mom dad kak ara jawab telepon dulu" ujar ara
"Ada apa Dis?" Tanya Ara
"...................." Ujar Disty diseberang sana
"Oke, gue kesana sekarang " ujar Ara kemudian ia memutuskan telepon nya.
"Ada apa honey,apa ada masalah" tanya Daddy Marven
"Hmmm mom dad kak ara mau ke kantor dulu sebentar nanti ara pulang lagi kesini" ujar ara
"Biar kakak anterin udah sore juga kamu pasti capek " ucap Aledro dibalas gelengan oleh Ara
"Nggak usah kak cuman bentar aja kok, kalau gitu ara pergi dulu, bayy semuaa" ujar ara kemudian pergi meninggalkan kediaman keluarga Ryder.
"Kenapa perasaanku tidak enak,semoga Ara baik baik saja" batin mommy Rania.
~~~**~~~~
Ara pun meninggalkan kediaman keluarga Ryder, ia pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. tanpa ia sadari sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melintas dari arah yang berlawanan, membuat ara refleks membanting stir mobilnya ke arah lain namun kemudian menghentikan mobilnya di tengah tengah jalan. Sejenak ia mengatur nafas namum saat akan melanjutkan perjalanan nya sebuah truk yang mengalami rem blong justru menabrak mobil Ara yang membuat mobilnya terguling. Warga yang melihat kejadian itu pun segera menghampiri mobil ara. Mereka berusaha mengeluarkan ara yang terjepit di dalam mobil
"Awshhh Ara nggak kuat hiks" ujar ara lirih dengan isakan tangisnya yang tak kuat menahan sakitnya
"Ma...afin Ara" ujarnya sebelum kesadarannya hilang
"Haii haii guyss jangan lupa komen yaa maaf kalo ceritanya kurang nyambung dan banyak typo ini cerita pertama ku jangan lupa kasih masukan nya ya biar author makin semangat nulis ceritanya hihi jan lupa follow ig author ya @Istyy_zy (new acc) see you guyss