"Emang boleh ya Mam?" "Boleh kok. Emang kamu mau ngapain ke sana?" tanya Gia "Yah pengen tau aja Mam. Siapa tau ketemu Papa" ucap Ve polos "Papa mu gak ada di sana Ve. Rumah itu udah lama Mama jual, setelah Papamu menghilang" ucap Gia yang raut wajahnya mulai menyendu Ve yang melihat perubahan air muka Mamanya langsung bereaksi. "Eh Mam, duh maafin Ve. Ya udah gak jadi deh" ucap Ve cepat dan beranjak berdiri "Ve mau ngerjakan tugas dulu ya Mam" ujar Ve yang kemudian melangkah pergi . . . Sinar mentari mulai menyengat kulit siapa saja yang melintas di bawahnya. Gerah juga debu yang di terbangkan angin menambah keruwetan di siang ini. Tapi, di salah satu pohon besar yang cukup rindang. Bahkan di bawahnya sudah ada beberapa orang yang mulai sekedar berteduh dari sengatan sinar mata

