Dean tahu Gemintang memiliki adik laki-laki, terlihat dari foto yang tergantung pada dinding kamar. Tetapi bertemu Galih saat dia tertidur di kamar bersama Gemintang, sangat jelas, jauh dari keinginannya.
“Galih, Dean ini temennya dari sepupu jauh temannya teman kampus Kakak. Kami berteman,” celetuk Gemintang.
Kepala Galih naik-turun, masih memasang wajah datar. Gemintang melebarkan cengirannya, merasa lega setelah sukses melancarkan kebohongan tanpa terbata-bata.
“Lo nggak lulus pelajaran bohong, kak,” ucap Galih. Gemintang pias. Suatu kesalahan membohongi Galih yang merupakan pakar akting.
Galih beranjak dari kursinya. Mengejutkan yang lain. “Gue harap lo kasih gue penjelasan, Mas Dean. Karena gue lihat muka keponakan gue ada di lo,” kata Galih, lantas berjalan terseok dengan wajah l
