Bab 39. Permintaan Dewa

1350 Kata

Mata kuliah terakhir telah berakhir, seluruh mahasiswa bersorak saat dosen keluar kelas. Mereka merapikan barang-barang mereka di atas meja, memasukkan buku dan iPad ke dalam tas. Canda tawa terdengar mengalun sesekali juga terdengar suara teriakan dari mereka yang tengah bercanda. Aruna memasukan Ipad-nya, sesekali wanita itu melirik ke arah Karey dan Salsa yang tengah mengobrol dengan wajah serius. Entah apa yang dibahas, tetapi Aruna tak bisa mendengarnya dengan jelas. Dia memilih mendekat, memakainya tasnya dan menatap heran kedua sahabatnya. "Kalian ngomongin apa, sih? Bisik-bisik gitu," celetuk Aruna heran. Karey menggeleng kecil. "Nggak, tadi Salsa liat Xavier dideketin anak ekonomi gitu, tapi Xavier ngejauh," sahutnya. Aruna menganggukkan kepala pelan, bibirnya membentuk huruf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN