Bab 40. Mencandu

1313 Kata

Malam ini langit begitu cerah, bulan dan bintang metampakkan dirinya. Udara malam menggigit tubuh orang-orang yang masih ada di luar rumah, jalanan Ibukota mulai sedikit lenggang. Udara malam berembus pelan, membelai kulit setiap orang yang melangkahkan kaki dengan wajah lelah. Di ruang makan, sepasang suami istri baru saja menyelesaikan makan malam mereka. Suasana begitu damai dan tenang, tak ada suara lain, selain suara cicak dan dentingan sendok serta garpu. Di meja makan, ikan bakar dan sambal terong beserta tahu tempe tersaji. Dewa sengaja memasak makanan yang Aruna minta siang tadi, pria itu sedikit pun tak merasa keberatan dengan permintaan Aruna. Aruna menyadarkan tubuhnya di kursi, dia mengelus perut besarnya. Wanita itu bersendawa pelan, sedangkan Dewa menggelengkan kepala meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN