Bab 32. Kasar

1326 Kata

Aruna dan kedua sahabatnya melangkah menuju parkiran. Mereka baru saja menyelesaikan mata kuliah terakhir. Wajah lelah dan layu ketiganya terlihat jelas, berulang kali mereka menghela napas panjang. Hari ini cukup melelahkan dan menguras pikiran. Diskusi kelompok tadi juga begitu menguras pikiran mereka. Aruna memasukkan tangannya ke dalam saku sweater yang dia kenakan, langkah wanita itu terhenti di depan pintu kantin membuat langkah kedua sahabatnya juga terhenti. Mereka memandang Aruna dengan tatapan heran. "Napa?" tanya Salsa dengan kening berkerut. "Pengen beli matcha, tapi males. Gue gofood aja nanti," sahut Aruna lantas kembali melangkah. Karey dan Salsa memasang wajah kesal, mereka membututi Aruna dari belakang. "Gue harus yakinin perasaan gue?" Aruna berhenti, dia memutar tu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN