Ketika semua telah berakhir
Pintu terbuka dengan keras ya saya mendorong pintu itu begitu kencang ada amarah yang tak bisa di bendung lagi namun masih harus tetap terlihat baik-baik saja.
Stttt.... gunakan pakaian kalian dan kita bicara diluar kata ku kepada 2 manusia tak berperasaan
Suasana menjadi sangat aneh saat kami bertiga berada dalam 1 ruangan, berulang kali ku tarik nafas ini ku tenangkan diri ini sampai akhirnya arka pun angkat bicara Dan berlutut di bawa kaki ini.
Sal maaf aku khilaf aku benar2 khilaf aku dan tania kami hanya tak sengaja bertemu dan entah setan apa yang merasuki kami sehinggah kami melakukannnya, maafkan aku salsa maaffffff kata pria b******n ini. Maaf dia kira dgn kata maaf semua akan baik-baik saja.
Ku tatap sahabat baik ku ku tatap wanita yang telah ku anggap saudara sendiri dia hanya tunduk tak berani beradu pandang dengan ku.
Tania sejak kapan kalian punya hubungan jawab aku tania ??itu kata pertama yang keluar dari mulut ini
Maaf sal aku sudah lama memendam rasa terhadap arka aku mencintainya tapi dia malah memilihmu aku menginginkan dia salsa lepaskan dia biarkan... belum sempat tania melanjutkan kata-katanya akra langsung memotong kata-kata tania
Berhenti tania kita hanya berhubungan b***n bukan berc*nta jadi jangan perna berfikir bahwa ini cinta, dengan tatapan marah arka memandang tania.
Tidak arka aku mencintai mu mengapa kau hanya memandang salsa aku juga ada setiap kau membutuhkan ku mengapa hanya salsa yang kau inginkan apa aku tak berharga untuk mu? Isak tangis tania tak lagi terbendung dia menangis sesegukan itu, sebegitu cintakah sahabat ku kepada kekasih ku sehingga iya tega bermain api di belakang ku.
Sudah jika memang seperti itu arka kita akhiri saja pertunangan ini kita batalkan saja pernikahan ini aku tak ingin kau ada lagi didalam hidup ku aku benar-benar membenci kalian berdua. Dengan tatapan marah dan kasian aku menatap tania.
Kalian silakan lanjutkan asmara kalian aku akan pergi dan arka jangan coba mengikuti ku.
Tidak salsa semua ini hanya mainan kamu jangan perna mencoba membatalkan semuanya pernikahan kita tinggal menghitung hari dan semua telah di persiapkan ku mohon maafkan aku ucap arka dgn wajah penuh penyesalan dan tangisan pilunya
Dengan wajah yang menahan segala amarah aku pun pergi tanpa mempedulikan arka lagi ya dia tak mengejar ku dia tidak melakukan apapun karna dia tau bagaimana jika kata-kata ku tak di dengarkan.