“I-en-i ni … ini. I-be-u bu … ibu. Be-u, bu. De-i, di. Budi. INI IBU BUDI!”
“Ish, Alka, jangan belisik! Ganggu.” Aira berdecak keki. Arka sedang belajar membaca, tengah mengeja rangkaian kata di bukunya. Tapi serius, hal itu sangat mengganggu Aira yang sedang nonton serial kesukaannya, Upin-Ipin yang sama kembarnya dengan dia dan Arka.
Rahee yang sedang membuat goreng pisang di dapur pun menegur, “Aira nggak boleh gitu, jangan ganggu Arka lagi belajar. Aira nonton TV-nya di kamar Om Kai aja, gih! Nanti Mama panggilin kalo goreng pisangnya udah mateng.”
Karena tidak ada dinding pemisah antara dapur dan ruang TV, Rahee jadi bisa memantau anak-anaknya di sana.
Aira mengerucutkan bibirnya. “Iya, nanti Aila pindah. Tapi nunggu iklan, Ma.”
“INI BAPAK BUDI!” Lagi-lagi Arka sengaja meningg
