Chapter 36. Rahasia Lelaki

2006 Kata

"Raya! Makan dulu!" panggil Aril sambil masuk ke dalam rumah. Raya keluar dari dapur. "Kalian baru dari mana?" tanya Raya. Matanya melirik ke kantong keresek yang ada di tangan Aril. "Tadi belanja buat orang-orang yang datang takziah. Ya anggap buat rasa terima kasih kami sama mereka yang mau doain Bapak kamu," jawab Aril. "Ya ampun, ngerepotin banget, dong." Raya menunduk malu. "Kita ini sudah kayak kakak kamu. Jangan suka nolak rezeki. Lagian kita gini ikhlas, Raya. Ada uang berlebih baiknya memang dibagi sama orang yang lagi membutuhkan. Apalagi sekarang kamu lagi berduka. Tentu harusnya bukan kamu yang siapin ginian," saran Aril. Dia bawa keresek ke dapur. Bara duduk di atas karpet. "Sekalian bawa piring, Ra. Dua sama buat Ibu kamu. Ini aku beli kupat tahu. Oh, Arkian juga. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN