Love to Death

Siska pacaran

Mengandung adegan 18+

Siska menjalani hari-harinya tanpa Mike ia juga tak pernah main-main ke rumah Daddynya jika tidak di minta,Siska mulai bosan dengan kehidupannya setelah tidak ada Mike. Waktu terus berjalan dan tak terasa kini Siska sudah lulus SMP dan naik ke jenjang SMA selama setahun ini ia tak pernah video call dengan Mike ia menghubungi Mike jika ia berada di rumah Daddynya karna ia dan Mike tidak saling berkontak ia dan Mike hanya saling berfollow di satu akun Sosmed saja yang tidak bisa di gunakan untuk melakukan panggilan.

Siska dan Bryan semakin dekat mereka tetap di sekolah yang sama. Hari ini Siska mengajak Bryan ke apartment nya karena ia merasa bosan di apartment hanya berdua dengan ART sementara ia jarang berbicara dengan ART nya.

Sesampainya di Apartment Siska mengajak Bryan masuk ke kamar nya agar tidak terganggu dengan ART nya Siska mengajak Bryan menonton film romance terbaru di laptop nya mereka nonton sambil makan ceminal di kamar.

Di tengah film Siska menatap wajah Bryan yang begitu mempesona di tambah bibirnya yang merah Jambu siska pun berinisiatif untuk mencium Bryan karna selama ini mereka pacaran belum melakukan hal-hal seperti itu Siska merasa bosan dengan cara pacaran Bryan. Melihat Bryan yang focus menonton Siska mulai membuka baju seragamnya ia melepas seragamnya dan kini hanya tinggal Tanktop nya tanpa bra membuat payudaranya mengembul dengan jelas.

“ Bryan “ panggil Siska dengan nada sensual

Bryan menoleh ke arah Siska dan terkejut melihat sexy nya Siska darahnya berdesir dan batang miliknya berkedut. Saat Bryan menoleh Siska pun langsung mencium Bryan dengan penuh n***u Siska membawa tubuh Bryan bersandar ke dinding tempat tidurnya. Bryan pun terpancing oleh n***u nya ia memberanikan tangannya menyentuh d**a Siska dan meremas p******a Siska dari luar tanktop.

“ Emhhh “ desah Siska sembari terus melahap bibir Bryan mereka saling berpagut lidah

Bryan menurunkan tali tanktop Siska sehingga ia bisa memegang d**a Siska secara langsung ia pun memilin p****g miling Siska membuat Siska menghentikan ciumannya dan mendesah nikmat.

“Ahhh… Bryan “ desah Siska.. ia kemudian mensejajarkan p******a nya ke depan wajah Bryan

Seakan tau apa yang Siska inginkan Bryan pun langsung memainkan d**a Siska secara bergantian dengan lidahnya sesekali ia menghisap p****g milik Siska membuat Siska melenguh.

“ Ouhhh….Bryan “ Desah Siska sambil meremas batang milik Bryan yang lumayan besar untuk ukuran seusia Bryan.

“ Emhhh “ desah Bryan saat Siska meremas miliknya.

Setelah beberapa mereka mulai kelelahan Bryan menyudahi adegan itu ia takut Ia tidak bisa mengontrol diri nya sehingga ia melukai Siska.

“ Siska stop Cuma sampai segini saja ya aku gak mau nanti aku ga bisa menahan diri yang ada aku menyakiti kamu “ Ucap Bryan

“ Emhhh iya bey “ Ucap Siska. Bey adalah panggilan sayang Siska ke Bryan.

Mereka pun kembali merapikan pakaian mereka hari sudah sore Bryan pamit pulang karna tak mau terlalu lama di dekat Siska. Sejak kejadian pertama di hidupnya bersama Siska ia mulai tertarik dengan tubuh Siska yang sexy ia terus membayangkan kejadian yang mereka lakukan itu.

Sejak kejadian itu Siska juga selalu memikirkan bibir Bryan yang merah jambu dan manis itu ia selalu tergoda setiap kali bertemu dengan Bryan ia juga ketagihan ketika Bryan mainkan d**a nya. Ia terus membayangkan betapa indahnya jika ia bercinta dengan Bryan.

Siska tidak menceritakan hal ini kepada siapa pun termasuk Mike karna ia takut Mike akan marah kepadanya untuk itu ia menyembunyikannya dari siapa pun dan ia pun.

Waktu terus berjalan Bryan dan Siska semakin Sering melakukan foreplay namun Bryan tetap menahan diri untuk tidak sampai ke hal yang lebih lagi walau terkadang Siska sering sekali hampir kelepasan namun untung saja Bryan bisa menahannya.

Bryan sangat mencintai Siska ia tak ingin mengambil kehormatan Siska sebelum waktunya tiba terlebih mereka masih sekolah ia masih takut jika suatu saat ia dan Siska harus berpisah . Siska merasa senang memiliki Bryan karna Bryan benar-benar tidak ingin mengambil kesempatan di saat dirinya yang hilang kendali.

Bryan dan Siska tidak pernah berniat untuk berselingkuh atau berpaling ke lain hati mereka sama-sama saling menjaga hati mereka satu sama lain. Hal-hal indah mereka lalui bersama Bryan selalu ada untuk Siska dan begitu juga dengan Siska mereka sering jalan-jalan ke tempat-tempat makan yang ada di Singapore karena Mereka memiliki hobi yang sama yaitu kuliner. 

Bryan bahkan sudah mengenalkan Siska dengan orang tuanya dan Siska sangat di terima dengan baik oleh orang tuanya Bryan. Siska senang karena orang tuanya Bryan bersikap baik padanya dan menerima ia dengan baik meskipun latar belakang keluarganya yang sudah mengalami perceraian. 

" yang bercerai orang tua kamu Siska dan mereka bercerai pasti ada alasannya daripada di lanjutkan yang ada menyakiti satu sama lain , kami tidak mempermasalahkan hal seperti itu untuk kriteria pasangan Bryan sayang " Ucap Mama Bryan. 

" Thank you so much aunty " Ucap Siska 

Sejak dikenalkan dengan keluarga Bryan Siska jadi lebih sering di ajak makan di rumah Bryan dan di ajak liburan bersama keluarga Bryan. dan akhirnya Siska pun mengenalkan Bryan pada Mama dan Daddy nya ia membawa Bryan ke rumah Daddynya pada hari minggu itu.

" Mam , dad ini Bryan pacar Siska " ucap nya 

" Owh Bryan So handsome " Ucap Daddy " Ya Bryan so handsome " sambung mamanya 

"Thank you uncle aunty "ucap Bryan.

Mereka pun makan bersama setelah saling mengenal satu sama lain mereka pun sudah tak sungkan lagi jika bertemu dengan orang tuanya Siska terkadang membantu mama Bryan memasak jika ia di bawa ke rumah Bryan dan Bryan pun terkadang mengajak Santi bermain jika mereka berkunjung ke rumah Daddy nya Siska.

***