Dua tahun kemudian
Waktu terus berjalan tak terasa Mike sudah tamat SMA ia tamat dengan nilai yang sangat bagus. Selain memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang ideal menjadi idaman para wanita Mike juga memiliki kecerdasan yang sangat baik ia mewarisi kecerdasan Papa nya yang mempunai bisnis dimana-mana.
Siska sudah naik kelas 3 SMP ia semakin dewasa ia juga diam-diam sudah mulai pacaran dengan kakak kelasnya yang bernama Bryan yang juga memiliki wajah ganteng dan memiliki tubuh ideal ia masih belum berani mengatakan kepada siapa pun tentang hubungannya dengan Bryan.
Setelah tamat Mike harus melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas ternama di Amerika dalam hatinya ia merasa sangat sedih ingin berpisah dengan Siska ia akan meninggalkan Singapore hingga ia selesai kuliah ia takut jika Siska kenapa-kenapa namun ia juga tetap harus melanjutkan kuliahnya.
Hari ini Mike mengajak Siska makan malam di sebuah restaurant Mike ingin menghabiskan waktu bersama Siska sebelum berangkan ke Amerika dua hari lagi sementara besok ia akan sibuk mengurus segala hal nya ia takut tak sempat menemui Siska.
Di sela makan malam
“ Sis kamu jaga diri baik-baik kalau aku lagi ga ada di sini , jangan nangis-nangis lagi yah “ucap Mike
“ Hmmm kamu berapa lama di sana ? “ Tanya Siska
“ Mungkin 4 sampai 5 tahun Sis kalau aku hanya ambil S1 tapi kalau ambil S2 bisa lebih lama lagi “ jawab Mike menatap Siska
“ Jadi kamu mau ambil S1 atau S2 ? “Tanya Siska
“ Aku belum tau Sis mau lanjut S2 atau sampai S1 aja untuk saat ini aku masih berpikir untuk mengambil S1 saja. “ jawab Mike sambil melempar Senyuman ke Siska.
“ Ya sudah Mike kamu belajar yang bagus dan aku yakin kamu bisa banggain Daddy sama Mama “ ucap Siska memberi semangat
“ Kamu gak bangga emang nya sama aku ? “ucap Mike
“ Tentu bangga lahh tapi jangan jadi playboy kamu ya di sana “ucap Siska
“ Nggak kok aku kan setia sama kamu…hahahhaa “ jujur Mike sambil tertawa
“ Mulai ni mulai Mike dengar ya kamu itu emang ganteng tapiii aku ga bisa kepancing sama kamu soalnya aku udah ada pacar “ucap Siska keceplosan
Mendengar Siska mempunya Pacar Mike sedikit merasa cemburu dan patah hati ia berpikir bahwa Siska benar-benar hanya menganggap nya sebagai seorang kakak.
“ Whatt ? Pacar ? Siapa ? kok ga bilang ke aku ? hayooo ! “ ucap Mike
“ Ehhh… itu heheheh jangan bilang sama Daddy dan Mama ya “ ucap Siska
“ Ya oke lah tapi harus ingat pacaran sewajarnya aja jangan berlebihan ingat kamu itu perempuan “
“ Iya bawel aku ingat kok “ jawab Siska.
“ jaga diri baik-baik di sini ya Siska dan jangan lupa untuk sering hubungi aku kalau mau cerita hehehe “ucap Mike sambil mencubit pipi Siska.
“ Aww sakittt “ucap Siska sambil mengerucutkan bibir nya
Ia dan Mike pun tertawa mereka melanjutkan makan malam mereka. Setelah makan malam Mike mengantar Siska ke apartmentnya lalu ia pun pulang ke rumah karena besok ia akan banyak yang harus di urus.
Setelah di apartment Siska merasa sedih karna harus berpisah dengan Mike namun ia tak menampakkan nya karna ia takut Mike jadi tidak focus kuliah kalau terus mengkhawatirkan dia. Siska mulai ada rasa sayang ke Mike namun ia merasa Mike ada lah kakak yang paling baik untuk nya.
2 hari kemudian
Hari-hari pun berlalu hari ini Mike akan berangkat ke Amerika Daddy , Mama dan Santi akan mengantarnya ia sedih karna Siska tidak ikut mengantarnya ia tidak tahu bahwa Siska sudah duluan menunggunya di bandara. Tak ada yang tahu bahwa Siska sudah duluan sampai di bandara.
Sesampainya di bandara Mike berpelukan dengan Daddy, Mama dan juga Santi setelah berpelukan mereka mengucap salam perpisahan namun ada perasaan sedih di hatinya karna tak bisa memeluk Siska.
“ Dad aku berangkat dulu Daddy sama Mama dan Santi jaga diri baik-baik ya aku titip salam sama Siska “ucap Mike menahan air mata
“ Mike kamu harus jaga kesehatan disana jangan karena focus belajar kamu sampe lupa Jaga kesehatan “ pesan Mama Lina
“ Kalau ada apa-apa langsung hubungi Daddy “ucap Daddy
“ Hiks…hiksss… kak Mike sering-sering telpon Santi ya “Ucap Santi sambil menangis
“ Jangan nangis anak manis nanti kakak akan sering-sering video call yah “ Ucap Mike sambil mengusap air mata Santi.
“ Kamu gak mau peluk aku juga ? “ Ucap Siska tiba-tiba dari belakang Mike mereka semua terkejut dengan kehadiran Siska.
Saat Mike membalikkan badannya menghadap belakang ia melihat Siska yang sudah berkaca-kaca matanya Siska pun berlari ke arahnya dan langsung memeluk nya dengan erat Siska menangis dalam diam ia akan sangat merindukan sosok yang selalu menjadi teman ceritanya ini selama hidup di sini.
“ I will miss you so much my brother “Ucap Siska
“ I will too my Sister “ucap Mike sambil mengelus kepala Siska ada rasa sakit di hatinya saat Siska menyebut nya sebagai seorang kakak namun ia sembunyikan
“ Jangan jadi anak yang bandel ya dan harus bisa jaga diri baik-baik “ ucap Mike sambil melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Siska.
“ Siska kok kamu ada di sini ? “ Tanya Daddy
“ Aku naik bus Dad “ jawab Siska
“ Kamu sendirian ? “ Tanya Mamanya
“ Iya Ma “
“ Aku pikir kamu udah gak mau ketemu aku lagi hehehe..” ucap Mike
“ Mana mungkin ! “ Jawab Siska
Mereka pun tertawa bersama dan kini saat nya Mike harus memasuki gate mereka pun saling melambaikan tangan dan menahan air mata. Siska memperhatikan Mike sampai Mike tidak terlihat lagi ia merasakan kesedihan yang amat sangat dalam ia yakin setelah Mike pergi pasti ia akan merasa bosan karna Mamanya juga tidak punya waktu untuknya.
“ Siska ayuk pulang “ ajak Mamanya
“ Iya ma “ jawab Siska.
Dan mereka pun kembali ke rumah sedangkan Siska masih tetap meminta tinggal di apartment. Mereka kembali menjalani aktivitas mereka masing-masing seperti biasa. Siska merasa kesepian karena tidak ada Mike begitu juga dengan Santi dan yang lain merasa sepi karena tidak ada Mike yang biasa mengganggu Santi di rumah.
***