Siska dan Mike adalah kakak dan adik tiri Mike merupakan anak dari Ayah tiri Siska dan Siska adalah anak dari Ibu tiri Mike. Ibu Mike telah meninggal sedangkan Ayah Mike (Raymond) merupakan pengusaha besar yang ada di Singapore memiliki banyak perusahaan bisnis dimana-mana sedangkan Ibu Siska (Lina) hanya wanita biasa yang menikah dengan Raymond setelah bercerai dari Indra (Papa kandung Siska).
Awal Siska di bawa ke Singapore pada saat ia kelas 4 SD bersama Santi yang masih kecil waktu itu. Siska melanjutkan sekolahnya di Singapore karena ia tidak ingin ikut dengan Papa nya yang juga sudah menikah dengan seorang j*n** anak satu akan tetapi ia juga belum bisa menerima kehadiran ayah tirinya.
Siska memilih tinggal di apartment Daddynya dari pada satu rumah dengan Mama dan Daddynya. Ia hanya tinggal bersama ART Daddy nya. Siska merasa Daddy nya memang baik hanya saja ia belum siap untuk menerima kehadiran orang baru sebagai orang tuanya di kehidupannya. Sejak perceraian orang tuanya Siska mengalami banyak perubahan ia haus akan perhatian ia menjadi wanita yang suka mengumbar kemolekan tubuhnya dan ia juga menjadi wanita yang keras kepala.
Saat pertama bertemu dengan Siska Mike masih duduk di kelas satu SMP awal pertemuannya dengan Siska tidak memberi kesan baik Siska dan Mike sama sama menolak kehadiran satu sama lain. Mike sangat tidak menyukai perangai Siska yang cenderung keras kepala dan terlihat tidak sopan dengan Daddynya namun Mike menerima kehadiran Santi yang waktu itu masih sangat lucu ia senang mendapat adik perempuan dan Mike juga menerima kehadiran Lina sebagai ibunya karna ia merindukan sosok seorang Ibu.
Setiap bertemu Mike dan Siska selalu berantam dan bahkan sampai saling memukul orang tua mereka sangat bingung bagaimana cara membuat mereka akur karena mereka sama sama menolak satu sama lain, Siska yang sifatnya keras kepala dan Mike yang tidak mau mengalah dengan Siska dan itu berlangsung bertahun-tahun sampai Siska duduk di kelas 1 SMP dan Mike kelas 3 SMA.
Mike mulai menyukai Siska saat Siska masuk ke jenjang SMP dan Mike sendiri sudah kelas 3 SMA waktu itu keluarga mereka sedang mengadakan acara perayaan ulang tahun Santi sehingga Siska harus datang ke rumah Daddynya. Saat itu Siska mengenakan baju yang lumayan Sexy ia terlihat sangat cantik dan dewasa.
Saat perayaan dimulai Siska pergi ke kolam renang yang ada di ruang tengah rumah Daddynya dan Mike yang sejak tadi memeperhatikan Siska ia melihat Siska seperti sedang bersedih ia pun mengikuti Siska dan melihat apa yang ingin Siska lakukan. Saat di kolam ia lihat Siska duduk menunduk dan meneteskan air mata.
“ Kamu kenapa ? “ucap Mike sambil memberikan tisu kepada Siska.
“ Hikss..hikss…kenapa ? kamu mau ketawain aku ? hikss..hikss… “ucap Siska sambil menangis.
“ Jangan nangis ! kamu terlihat lemah kalau menangis ! “ucap Mike lalu merangkul Siska ke dalam pelukannya
“ Aku hanya rindu dengan Papa aku “ucap Siska
“ Kamu kan bisa minta izin untuk ketemu Papa kamu “ucap Mike
“ Papa aku pasti sibuk dengan istrinya dia udah gak ingat aku lagi..hikss..hikss.. “ucap Siska sambil memeluk Mike.
“ Jangan nangis lagi kan ada aku “ ucap Mike sambil mengelus pundak Siska.
“ Thank you “lirih Siska
“ Anything for you Siska “ jawab Mike
Ia merasa jantungnya berdebar kencang saat berada di dekat Siska ia bahkan tidak ingin melihat Siska menangis. Sejak saat itu mereka tidak pernah lagi berantam jika bertemu mereka saling tertawa dan mulai menerima kehadiran satu sama lain orang tua mereka pun senang melihat nya.
Namun bagi Mike perasaan yang ia miliki tidak hanya sebagai seorang kakak namun ia ingin memiliki Siska lebih dari seorang adik. Sejak kedekatannya dengan Siska terjalin ia sering sekali memikirkan Siska bahkan hingga terbawa mimpi ia juga sering mengambil foto Siska diam-diam dan melihat foto itu malam sebelum ia tidur.
Perasaan Mike ke Siska semakin besar setiap kali ia ingin menepis perasaan itu karna ia tahu bahwa Siska hanya menganggap nya sebagai kakak dan juga orang tuanya tidak akan meberikan izin jika ia mencintai Siska dan Mike selalu siap siaga menjaga Siska. Ia pernah berencana ingin meminta izin pada Daddynya untuk tinggal bersama Siska tetapi ia tidak berani karena takut daddynya marah.
Karena tidak berani meminta izin untuk tinggal bersama Siska Mike hanya sering datang berkunjung ke apartment tempat Siska tinggal dan ia sering menemani Siska belajar atau bermain game dan juga sering mendengarkan cerita Siska. Selama ini Siska tidak pernah terbuka oleh orang lain dan sekarang ia hanya terbuka oleh Mike.
Sore ini Mike dan Siska menghabiskan waktu berdua di apartment nya mereka bermain game bersama, belajar bersama, masak bersama dan makan bersama. Selesai makan bersama Siska mengajak Mike menonton film kesukaannya ia juga berniat untuk minta maaf dengan Mike atas sikap nya selama ini.
" Mike maaf kalau selama ini aku tidak sopan dengan mu " Ucap Siska
" Maaf juga kalau selama ini aku sudah selalu mengganggu mu bahkan tidak menerima keberadaan mu di keluarga kita " balas Mike.
" Itu juga salah ku Mike karna aku selalu bersikap tidak baik dengan kalian "Ucap Siska
" Siska aku berharap suatu saat kamu bisa menerima Daddy sama seperti aku menerima Mama " Ucap Mike sambil mengelus pipi Siska.
" Aku butuh waktu untuk itu Mike , maaf kalau aku belum bisa nerima Daddy " Ucap Siska sambil menahan air mata.
" Ya I know Siska kamu butuh waktu kamu terlalu kecil untuk menerima kejadian seperti ini pelan-pelan saja aku yakin lama-lama kamu pasti bisa " Ucap Mike sambil merangkus Siska dan menenangkan Siska.
Sejak percakapan itu mereka pun benar-benar sudah menerima satu sama lain tanpa ada benteng di antara mereka. Keduanya pun semakin dekat bak orang yang sedang pacaran Mike yang terkadang berbuat romantis untuk Siska begitu juga dengan Siska yang berbuat begitu romantis untuk Mike. Namun kedekatan itu tidak berlangsung lama karena mereka harus terpisah jarak yang sangat jauh.