Bersama ayah, aku mengajak Yuuki pergi berjalan-jalan setelah memakaikannya pakaian hangat sedikit lebih tebal karena pagi ini, memang benar-benar cukup dingin. Usai sarapan, aku langsung digelayuti oleh anak ini. Dia tidak berhenti memegangi celanaku hingga membuat aku tidak bisa untuk mengabaikannya. Mungkin saat sarapan tadi wajahnya masih terlihat muram tapi setelah kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke luar, mengajak anak perempuan bernama Yuuki itu juga bersama kami. Sialnya, meski hanya diajak berjalan-jalan menuju ke atas bukit untuk mencapai air terjun kecil di dekat hutan. "Maachan li'at, adha thupu-thupu~ " tunjuk Yuuki pada seekor ngengat yang sedang terbang dari satu pohon ke pohon lainnya. Ngengat itu memang cukup besar dengan sayap lebar, hingga bisa menipu mata jerni

