“Yuuki,” panggil Hiro pada anak gadisku yang cantik. “Karena sudah bersama Maachan, bibi pulang dulu, boleh?” Suara Hiro benar-benar terdengar sangat lembut di telingaku dan aku bisa percaya, kalau seluruh keluarga Kuroda –san, adalah orang-orang yang sangat baik. “Hiro –chan, terima kasih sudah menjaga Yuuki sejak kemarin, aku benar-benar berterima kasih.” Ujarku sambil membungkuk ke arahnya. “Tidak usah seperti itu, Souchan, kita ini keluarga dan kau sedang berusaha untuk memperbaiki hubunganmu dengan Aniki, jadi, tidak masalah untukku kalau harus dititipi bocah cantik ini.” “Tapi kau kerepotan, kan?” “Sama sekali tidak, kami bersenang-senang kok. Iya, kan, Yuuki~” jawabnya sambil mengacak rambut Yuuki yang sudah sangat rapi. Dan anak itu, malah tertawa sangat riang. “Hm!” Yuuki me

