BELENGGU DALAM IDENTITAS LAIN

1361 Kata

Keyli benar-benar terkurung. Kamar mewah itu, yang seharusnya menjadi tempat istirahatnya, kini terasa seperti sel isolasi yang dingin, gelap, dan mematikan. Aroma lembap dan apek menguar dari dinding, seolah kamar itu sendiri menahan napas. Kegelapan pekat menyelimuti ruangan, hanya ditemani oleh cahaya remang-remang yang menyelinap dari celah kecil di tirai tebal, seperti mata hantu yang mengintip, atau lebih tepatnya, sebuah celah kecil harapan yang perlahan redup, nyaris padam. Di dalamnya, Keyli terperosok dalam kegelisahan yang memuncak, kekalutan yang menusuk hingga ke tulang, bercampur dengan ketakutan luar biasa yang mencengkeram setiap serat jiwanya, seolah ada tangan tak terlihat yang meremas jantungnya, mengancam untuk menghancurkannya. Bagaimana mungkin ia bisa pergi dari ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN