Diana berjongkok tepat saat anjing itu berada di bawah kakinya. “Kau sangat lucu, Lily.” Diana memainkan jemarinya di leher anjing itu dengan gemas. Masih dalam posisinya, Ethan mengangkat alis menatap Goldie, anjingnya yang kini menyukai Diana hanya pada pandangan pertama. Ya, harus Ethan akui, anjingnya itu sangat ramah pada siapapun tapi Goldie selalu melompat ke arah Ethan dulu baru kepada tamu Ethan. Dan sekarang anjing itu bahkan tidak peduli dengan kederadaan Ethan. “Berapa usiamu, Lily?” racau Diana kembali membuat Ethan tersadar. “Dia laki-laki, Diana.” Diana menoleh ke belakang, menatap Ethan lalu mengangguk seakan paham. “Kau anjing yang tampan, Maxie.” “Namanya Goldie,” koreksi Ethan. Kembali Diana menoleh menatap Ethan, mengangguk dengan mulut berbentuk bulat lalu menata

