“Apa?” “Diana...” kembali Ethan memanggil Diana, menatap wanita itu tepat di manik matanya. Diana duduk dengan tegang. “... Katakanlah. Ka-Kau membuatku takut.” Ethan mendekati wajahnya sedangkan Diana memundurkan tubuhnya. “... Oke. Kau berhasil membuatku takut.” Ethan tidak menjawab. Ia malah semakin memajukan tubuhnya. Dan sekarang Diana sudah terbaring total dengan Ethan menindih tubuhnya. Jantung Diana berdebar sangat kuat hampir membuat ia berfikir jika ia menderita sakit jantung. Kenapa jika berdekatan dengan Ethan selalu saja membuat organ tubuhnya merespon sangat kuat? Jujur saja, jantungnya terpompa lebih cepat. Ethan menatap Diana tepat di manik matanya. Untung saja Diana tidak sedang berdiri. Jika iya, dapat di pastikan ia tidak bisa berdiri sempurna. “Mari menikah,” u

