Fandy Diponegoro jarang sekali bersikap seperti ini padanya. Namun kakak sepupunya Yuni tetap tidak menyadari kenapa suaminya mendadak emosi. Dia sebaliknya malah berkata dengan semakin tidak senang, "Kenapa denganmu? Kenapa bicara seperti ini denganku? Ada apa? Apa identitasnya? Fandy Diponegoro, kepalamu sudah ditendang keledai ya, kamu pasti sudah memercayai omong kosong Yuni Sarah dan merasa bocah ini adalah anak orang kaya, 'kan?" Fandy melirik Welly dengan canggung, dia menarik istrinya dengan tidak tenang dan berkata rendah, "Apanya yang aku percaya dengan perkataannya? Kamu masih belum tahu, dia benar-benar bukan orang biasa!" Melihat Fandy berwajah serius, kakak sepupunya Yuni tercengang dan kemudian tertawa, "Sudahlah, kamu jangan bercanda. Dia? Hehe, Fandy Diponego

