"Mom!!" Rayyan menghambur ke arah mommy-nya yang tengah berdiri di halaman rumah. Memeluk erat tubuh yang telah sangat ia rindukan. Menghirup sedalam-dalamnya aroma tubuh khas parfum dan kosmetik sang mommy.
"My prince charming!" Dewi memeluk tubuh putranya, ikut mengurai rasa rindu yang tertumpuk. Menghujani wajah Rayyan dengan ciuman kasih sayang.
"Sudah lama?" tanya Rayyan, tanpa melepaskan pelukannya.
"Baru aja kok! Sekitar satu jam yang lalu! My Prince tambah cakep gini seh! Momy sampe kaget, kirain ada pengeran berkuda putih mau jemput momy!" Dewi memijit lengan Rayyan. "Lihat nih ototnya pada jadi semua. Dadanya sudah bisa jadi tempat bersandar cewek donk! Ini d**a ternyaman buat Momy bersandar, selain dadanya milik daddy-mu."
"Mommy puasin dulu deh, sebelum ada gadis yang nyama
