Antara cinta dan nafsu

1805 Kata

"Istirahatlah! Kita masih memiliki banyak waktu!" Alex menyelimuti tubuh Bunga yang menggigil kedinginan. Selimut tebal itu di tariknya hingga menutupi pipi Bunga. Tak lupa menaikkan suhu pendingin udara di kamar agar lebih hangat. "Apa kau langsung pulang? Tengah malam begini?" tanya Bunga yang masih menggigil di balik selimutnya. "Kenapa? Kau ingin aku menemanimu?" Alex balik bertanya. "Jika aku berkata iya, apakah kau akan tetap disini?" Alex mendekat ke ranjang, membungkukkan tubuhnya, sedangkan kedua lengannya yang kekar dan berotot mengeras, menahan berat tubuhnya diatas ranjang hotel yang empuk. Sedangkan Bunga berada dalam kungkungannya. "Tentu saja!" Alex mengecup lembut kening Bunga. Membuat wanita yang telah dia sita waktunya hingga pagi itu memejamkan mata. "Temani aku! A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN