07 - Cemburu

1620 Kata

"Ini salah.." lirih Taris masih di bawah tindihan El. El tak langsung beranjak, diperhatikannya wajah Tarisa yang berantakan, bibirnya bengkak, rambutnya acak-acak, serta belahan dadanya yang terlihat karena kancing terbuka. El memasang ulang kancing yang sempat ia buka. Tak berhenti menatap Tarisa seraya memikirkan kalimat yang seharusnya ia ucapkan. "Lama ya tidak berciuman." Ujar El. Ucapan yang sangat bodoh! El terlalu bingung sampai-sampai itu yang muncul di otaknya. "Apa?" Tanya Tarisa seperti tuli. Ucapan El tentu seperti sebuah candaan. "Lama kita tidak berciuman. Setelah terakhir kali. Rasanya beda." Balas El. Menyakitkan. Taris sudah seperti merendahkan harga dirinya yang tak menolak sama sekali. Nyatanya El hanya bermain-main. "Beda? Mungkin karena bapak sudah mencium ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN