Mereka menempuh jalan yang berbeda lagi dari perjalanan terakhir mereka. Angkasa masih memimpin di depan, namun jarak mereka tak terpaut terlalu jauh. Entah Naviza yang berhasil menyamai kecepatan atau Angkasa yang sengaja menunggu. Rute malam ini lebih mudah dari sebelumnya. Arah yang mereka tempuh seratus persen berbeda. Angkasa jelas tak sedang membawanya menuju Zakaffa, perjalanan mereka justru menjauhi perbatasan negeri itu.
Setelah mencapai daratan yang lebih landai dan rute cukup aman, Angkasa memberi tanda agar mereka menambah kecepatan. Sebuah padang luas yang ditumbuhi ilalang melebihi tinggi mereka di atas kuda, membentang luas. Hitam mengikat masih merajai kegelapan meski bulan sedang separuh. Bunga-bunga ilalang tinggi itu seperti menyelimuti hamparan gelap dengan kain putih
