Pagi berikutnya, Maya tiba ke kantor bersama Vincent. Mereka berada dalam lift yang sama namun dengan posisi yang tidak membuat orang salah paham. Namun, karena hanya mereka berdua yang berada di dalam lift, apapun yang mereka bicarakan tidak akan didengar siapapun.
“Jumat? Malam ini?” Maya bertanya.
“Ya.”
Baru saja, Vincent ingin mengajaknya ke luar di jumat malam. “Bar?” Maya bertanya lagi.
Tiap kali mereka keluar selalu berakhir di bar. Sebelumnya mereka pernah pergi ke mall. Pertama pergi tidak ketahuan. Kedua kali, mereka hampir ketahuan. Dan dia bersumpah waktu itu adalah terakhir kalinya Maya ke sana hanya bersama Vincent. Maya tidak mau ada kesempatan ketahuan kesekian kalinya lagi. Saat itu mungkin dia beruntung karena bisa lolos. Ke depannya, dia tahu tidak ada keberuntunga
