Maya berjalan tergesa-gesa menuju kedai di dekat area kantor. Alasannya karena dua hal, mengindari Vincent dengan segala pesonanya dan segera menemui Iris yang sudah menunggunya. Kemarin, Iris mengajaknya ke luar karena telah membantunya mengurusi GODDESS saat sahabatnya itu ke Italia. Sebelum-sebelumnya wanita itu berkata bahwa dia sangat sibuk jadi tidak memiliki waktu mengajak Maya. Dan untung saja Maya juga memiliki waktu siang ini. Tidak ada makan siang bersama kolega mereka. Dan Vincent akan makan bersama Mamanya. Yah walaupun hanya jam istirahat bersama, bagi Maya dan Iris yang sibuk sudah cukup untuk mereka. Masuk ke dalam, Maya mengedarkan pandangannya. Di satu tempat duduk, dia melihat Iris melambaikan tangannya seolah Maya rabun jauh yang tidak bisa mengenali wajah wanita it

