BAB 24

2204 Kata

   Setelah mandi, Rysh membawa Luzia ke meja makan. Pria itu menggendong Luzia dari tingkat atas, ia juga hanya mengenakan piyama mandi berwarna putih polos dan tersenyum saat Lunax sudah menunggu di sana. Tangan Luzia terborgol, sedangkan kakinya terikat dasi dan tersimpul mati. Gadis itu, benar-benar tak bisa bergerak sekarang.      "Bagaimana aku bisa makan jika kau memborgol tanganku?" tanya Luzia.    Rysh menyeringai, pria itu tak peduli bagaimana ia mengatur Luzia di mansionnya sekarang. Yang ia mau, Luzia segera mengisi perut dan siap melayaninya lagi dan lagi. Lagipula, Luzia menginginkan tubuhnya sejak lama, bukan?"    Rysh segera duduk, dengan Luzia yang ada di pangkuannya. Pria itu tersenyum saat Luzia menatap makanan di atas meja, gadis itu kelaparan setelah di kurung dari b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN