Luzia melangkah keluar dari mobil, beberapa jam lalu ia baru saja keluar dari tempat yang sangat ia benci. Gadis itu menatap lima orang pria yang menyambutnya, ia tidak tersenyum, tidak pula berniat mengiraukan mereka sekarang. Yang Luzia inginkan hanya berlari masuk, menemui kakaknya atau bahkan menangis di pelukan ibunya. Gadis itu belum tahu tentang tragedi besar yang menimpa keluarganya. "Luzia, tunggu!" seru Rebecca. Ia menatap lima orang pria yang menghalangi jalannya. "Kakak Ipar, apa yang terjadi?" tanya Kurosaki. Rebecca mengembuskan napas kasar, "Kalian berlima, sebaiknya segera menyingkir atau aku akan memanggil elit Golden Snake untuk menyingkirkan kalian!" tegas wanita itu. Ia tak punya banyak waktu untuk mengurusi orang-orang itu sekarang, yang ada di dalam

