Cerpen 2: Kesempatan Kedua - Part 4

550 Kata

Sopir mobil pick up itu mengantarkan mereka ke rumah Gina. Karena tak mampu menjelaskan apa yang terjadi, mengingat keadaan mereka berdua belum stabil, maka sopir itulah yang menjelaskan kejadiannya.  Ibu Gina terlihat kaget, lalu tampak lega detik berikutnya. Ia memeluk Gina sangat erat sembari mengelus rambutnya yang hitam panjang.   “Ibu... Maafin Gina....” katanya pelan, suaranya terdengar serak.   “Loh? Kok, minta maaf?” tanya ibunya pelan, walau agak bingung, ia berusaha agar suasana tak memburuk.   Gina melepas pelukan ibunya, menatap mata ibunya dan berkata takut-takut, “Gina... suka nggak pake helm, bu... soalnya pake helm itu norak.... “Gina terisak sejenak, kemudian melanjutkan, “tapi, helm jelek yang ibu beri tadi menolong Gina...”      Melihat tangan ibunya yang berger

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN