Para klien saring menatap satu sama lain. Begitupun Karan dan Vano yang saring menatap seakan tengah berbicara lewat tatapan mereka masing - masing. Keduanya mulai bisa menyimpulkan kedekatan antara Arvin dan Rico. "Sepertinya kita dalam masalah. Dude. Lihat? Betapa dekatnya mereka dan aku rasa ia akan menjadi tembok untuk menghalangi jalan kita untuk mendekati Nona Arentino. Dan aku menyimpulkan jika ia juga menyukai Nona Melodi, apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan saat ini?" Tanya karan dengan nada berbisik kepada Vano. "Aku juga memikirkan hal yang sama seperti yang kau pikirkan. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menyingkirkan penghalang kita?" Tanya Vano balik dengan suara berbisik. Kedua pria tampan itu tengah menatap Rico dengan tatapan sinis mereka saat ini, sepertinya m

