Welcome To Wania

Gania Ayu Gyanti, gadis kota yang kini tumbuh remaja memutuskan untuk tinggal bersama kakek dan neneknya di desa terpencil, Desa Wania yang setelah sekian lama tak dijumpainya akibat perang saudara yang terjadi antara Negara Eriduan dengan Negara Porini, Negara serumpun dengan ideologi yang bertentangan akibat dari pengaruh Perang Bira beberapa abad yang lalu oleh dua penguasa bagian utara dan selatan dunia pada masanya. Dan kini, peperangan kembali terjadi, tentu dengan kapasitas yang lebih besar dari perang abad lalu, dimana seluruh Negara di dunia satu persatu bergabung membentuk dua kesatuan yang bersiap saling mengalahkan. Orang tua Gania merasa bahwa mereka harus mengungsikan anak gadis satu satunya itu ke tempat yang aman dan jauh dari peperangan. Mereka memutuskan bahwa Gania harus tinggal di Desa Wania bersama orang tua pihak Ibu Gania yang mana letak desa itu berada di wilayah perbatasan kedua Negara yang sedang berselisih. Menentang dua penguasa pemerintahan besar di dunia, Desa Wania berhasil mengadakan perjanjian dengan kedua Negara tersebut dimana mereka, penduduk Desa Wania meminta agar wilayah mereka jauh dari segala kekuasaan kedua Negara tersebut dan terbebas dari segala macam ancaman dan akibat dari peperangan yang mereka timbulkan. Akhirnya, sebuah lembaran keputusan sudah terpampang, bahwa kedua Negara menyetujui dan mengabulkan permintaan Desa Wania yang akan berlaku selama peperangan belum tuntas. Dan sebagai sanksinya, penduduk Desa Wania harus rela menjadi bagian dari Negara yang menjadi pemenang dalam perang tersebut nantinya. Gania akhirnya menjalani kehidupannya di Desa Wania bersama kakek dan neneknya dengan kehidupan yang jauh sangat berbeda dari kehidupan sebelumnya di kota. Hingga kemudian, beberapa kejadian terus menerus menghampiri Gania setelah ia mengenal lebih dalam orang orang dan kehidupan Desa Wania yang banyak orang tak tahu. Gania menyadari kehidupan aneh di Desa Wania setelah tubuhnya mengalami beberapa kejadian aneh dan tak disangkanya yang ternyata sudah diketahui oleh seorang peramal yang terkenal di Desa Wania. Disana, Gania mengenal dengan sesosok laki laki yang merupakan tetangga sekaligus guru di sekolah barunya, keempat teman akrabnya yang selalu ceria, sesosok anak laki laki tambun yang misterius dan menyimpan banyak sekali rahasia, hingga suatu kenyataan yang menimpa Gania bahwa dia sendiri pula yang menjadi s*****a dari rencana licik Negara Eriduan untuk menguasai Desa Wania. Mereka memanfaatkan kehidupan Gania di Desa Wania yang sudah direncanakan untuk mengawasi Desa Wania dari mata mata musuh yang juga sama sama menginginkan kekuasaan Desa Wania dan membuat Gania sebagai target dalam misi selanjutnya. Namun sebelum ujung dari misi keduanya tercapai, Gania terlebih dahulu berhasil menggagalkan misi tersebut bersama guru yang ternyata diam-diam ia sukai. Menjalani misi kehidupan bersama Raka membuat percikan percikan rasa cinta dan ingin melindungi tumbuh dalam hati Gania. Namun begitu, keangkuhan serta keegoisan sang lelaki mematahkan harapan Gania hingga ia sendiri kalah dalam misinya dan merelakan seluruh hidup dan cintanya. Berada diambang kematian, Gania berhasil terselamatkan oleh sebuah pengikat yang mengalir di dalam separuh hidupnya yang berhasil disatukan bersama pemilik separuh ikatan tersebut yang ternyata juga mengalir di dalam tubuh seorang Raka Ghanara, lelaki yang dicintai Gania sendiri. Gania terselamatkan, dan mengharapkan sebuah kebahagiaan disaat kedua matanya terbuka, namun nyatanya sebuah kehancuran yang ia, bahkan seluruh warga Desa Wania dapatkan. Mereka kalah, semuanya kalah dalam pertempuran, tak ada yang menjadi penguasa, tak ada yang menjadi pemenang, semuanya telah hancur dengan seiring membaranya keinginan mendominasi kaum manusia. Gania menyadari bahwa kehidupan sudah berakhir, tak ada orang lain kecuali dirinya bersama Raka, merekalah yang berhasil bertahan hidup. Hingga saat mereka sudah menenangkan diri, mereka pergi mengembara, mencari kehidupan baru bersama perasaan haru disaat orang terkasihnya mengharapkan cinta lama darinya.