67. Pertemuan (2)

1207 Kata

'Om Anda, bangun! Ayo main sama Ata.' 'Ayo kejar Ata, Om.' 'Nanti kita main lagi, ya, sambil makan es krim rasa mangga. Ata suka.' 'Om lihat. Baju Ata bagus. Ata dibeliin baju sama nenek.' 'Om! Om! Tau enggak, tadi ada papa Ata di sini. Tapi udah pulang lagi.' 'Bunda marahin Ata, Om. Ata mau sama Om aja.' Celoteh suara anak perempuan, terus menggema di kepala Zean yang masih terpejam hingga akhirnya ia membuka mata. Sejenak mengamati sekitar dan menyadari di mana ia saat ini. "Permata," gumamnya sambil bangkit. "Eh. Mau ke mana?" Elia menahan tangan anaknya. Zean menepis pelan. "Aku harus pergi, Ma." "Gak bisa, Ze. Kamu harus istirahat. Kamu gak dengar apa kata dokter?" "Aku harus pergi, Ma." Zean tetap memaksa. "Iya, oke. Tapi tunggu dokter periksa kamu dulu," ujar Elia, "tungg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN