“Mr. Devil – Season III”
Author by Natalie Ernison
Ellena sangat kesal saat melihat tuan muda Hogue. Si pria angkuh yang begitu menyebalkan baginya. Terlebih lagi tatapan tuan Hogue seakan memandang rendah dirinya.
-------
Seorang pria tampan tersenyum manis padanya. “Mengapa berjalan begitu cepat nona?” ujar si pria yang ialah Christo.
Ell seketika tersenyum. “Tuan Chris..” ucap Ell yang terlihat merona karena senyuman Christo.
“Mengapa toko bunga anda tidak buka nona?” ujar Chris lalu mengajak Ell untuk duduk di area kuliner, yang letaknya tak begitu jauh dari kediaman Ell.
“Aku baru menyelesaikan masa kerja terakhirku di sekolah xx,” ujar Ell dengan wajah tersenyum sendu.
“Mengapa? apakah kau keluar dari pekerjaanmu?” tanya Chris heran. Ell hanya mengangguk sendu, dengan tatapannya yang seakan begitu banyak kesedihan di sana.
“Apakah kau ingin bekerja bersamaku?” tukas Christo, membuat Ell terkesan, namun ia tidak mungkin membiarkan usaha keluarganya bangkrut begitu saja.
“Tidak tuan. Aku harus melanjutkan bisnis keluargaku, karena toko itu adalah peninggalan ibuku yang diwariskan dari nenek,” ucap Ell dengan wajah sendunya.
Chris menepuk bahu Ell. “Maaf, aku tidak tahu akan hal itu. Namun jika kau membutuhkanku, aku siap membantumu.” Ell hanya mengangguk setelah mendengar penyataan dari Chris.
>>
Huh… “Bagaimana caraku mengembangkan usaha ini. Sedangkan ayah pun tidak pernah peduli lagi dengan usaha ini..” keluh Ell, dan mulai berpikir untuk meminta bantuan dari sang ayahnya.
***
“Kediaman Cars family”
Kediaman sang ayahnya dan juga ibu tirinya, sementara saudara tiri laki-lakinya tidak berada di tempat. Mr. Cars adalah ayah dari Ellena, yang sangat jarang memperhatikan Ell semenjak kematian sang ibu.
Seorang wanita dengan tatapan yang tidak bersahabat, berjalan menuruni anak-anak tangga rumah kediaman keluarga Ell.
Dengan gaya angkuhnya wanita tersebut berkata, “apa yang membuat anak satu-satunya keluarga Cars datang kemari?” ujar si wanita yang merupakan ibu tiri Ell.
“Aku hanya ingin bicara dengan ayah!” tukas Ell cuek.
“Hei! sombong sekali kamu! hanya karena kau bekerja di toko bunga kecil itu, kau pikir kau hebat dari anak laki-lakiku!” seru sang ibu tirinya.
“Maaf, nyonya Flia. Aku hanya ingin bertemu dengan ayahku, aku tidak memiliki waktu lebih untu berdebat dengan anda!” tukas Ell kesal.
Tsk… “sama saja seperti ibumu yang rendahan itu!” ujar nyonya Flia dengan tersenyum miring.
Nyonya Flia Cars
“Stop! jangan pernah berani membicarakan perihal ibuku! kau tidak berhak..—“ peringat Ell.
“Ellena!” seru sang ayahnya dari pintu utama. Melangkah ke arah Ell dengan tatapan penuh amarah.
Plak… sebuah tamparan mendarat sempurna di pipi mulus Ell. Tidak terlalu sakit, namun sangat menyayat hati dan perasaan Ell.
“Kau lancang sekali meneriaki ibumu! apakah setelah keluar dari rumah ini kau menjadi wanita liar!” bentak sang ayahnya. Ell pun hanya terdiam sambil menyentuh bekas tamparan tangan sang ayah.
“Sayang, sudahlah. Mungkin aku yang harus pergi ke rumah anakku, sehingga Ellena bisa kembali ke rumah ini..” lirih sang ibu tirinya. Tentu saja sedang memainkan sandiwara di hadapan ayah Ell.
“Tidak perlu! aku akan pergi dan tidak akan kembali kemari lagi!” tukas Ell kesal. Ia sangat kesal pada sikap sang ayahnya, yang tak pernah memberinya kesempatan untuk berbicara bahkan menjelaskan kejadian sesungguhnya.
“Ellena! kau sangat kurang ajar!” bentak sang ayahnya lagi. Namun Ell langsung keluar dari rumah kediaman keluarganya.
>>
Berlari dan terus berlari di bawah guyuran hujan deras. Kedatangan Ell ke rumah kediaman ayahnya, hanyalah untuk berdiskusi tentang perkembangan usahanya untuk ke depan. Namun nyonya Flia, ibu tirinya, justru dengan sengaja membuat masalah baru antara Ell dan ayahnya.
Mr. Brandon Cars, adalah seorang pengusaha yang cukup sukses dalam dunia bisnis. Bisnis yang bergerak di bidang elektronik, dan juga terkadang melakukan bisnis perdagangan di pasar gelap.
Mr. Brandon Cars
Penyeludupan senjata-senjata api. Dikarenakan hal tersebutlah, semua bisnis sang ayahnya disita oleh pihak berwajib.
Beruntung sang ayah tidak dijebloskan ke dalam penjara, namun dengan syarat membayar ganti rugi yang hampir membuat mereka kehilangan segalanya. Sang ibu tirinya pun hanya bisa berpoya-poya, bahkan telah membuat hubungan antara Ell dengan sang ayahnya cukup dingin.
Semenjak kematian sang ibu yang secara mendadak, Ell menjadi pribadi yang cukup dingin di dalam lingkup keluarga Cars. Sang ayah pun langsung menikahi nyonya Flia, dan hanya rentang waktu beberapa bulan setelah kematian sang ibunya.
Hal itu membuat Ell semakin bersedih. Bahkan sang ayahnya menjadi cukup berubah padanya, tak lagi bersikap lembut.
Malam ini Ell sangat terluka. Karena baru kali ini ia di pukul oleh sang ayah, hanya karena kesalah pahaman antara Ell dan ibu tirinya. Sang ayah Ell tidak memberikan kesempatan bagi Ell untuk memberi penjelasan.
Jika sudah begini, usaha keras Ell untuk memberi penjelasan pun tentu saja percuma. Lebih baik Ell pergi saja dan memulai kehidupan barunya.
***