Bhanu berbalik meninggalkan Yura yang tertegun di bawah pohon mangga tempat favorit mereka. Kini, tempat itu sudah tak lagi menyenangkan bagi Bhanu. Tempatnya untuk berdiam diri dan menyendiri itu tak lagi senyaman dulu. Entah mengapa, semuanya berubah dalam sekejap ketika Yura mengatakan jika ia adalah seorang Agnostik. Kok bisa? Kenapa? Itulah yang Bhanu ucapkan dipenghujung harinya. Antara kecewa, sedih, dan marah. Ia merasa kebingungan sendiri mengapa perasaannya begitu rumit untuk dipahami. Mengapa ia harus merasakan hal ini ketika dia bersama dengan satu orang yang sama. Ia bahagia bersama Yura, dia belajar banyak hal bersama Yura, dia melangkah pada jalur kehidupan yang lebih menyenangkan juga berkat Yura, akan tetapi dia juga merasa dikecewakan oleh Yura. Kecewa, pokoknya kec

