Satu jam sebelum kuliah siangku dimulai, Pak Lio kembali mengantarkan ku ke kampus.
Kenan tak lupa mengingatkanku untuk tidak langsung pulang setelah perkuliahan berakhir.
Aku hanya mengiyakan dan memberikan kecupan perpisahan di pipinya. Agak tidak rela rasanya berpisah dari dia. Namun, aku harus melakukannya.
Setiba di kampus, aku dan kedua sahabatku kebetulan bertemu di lobi. Tanpa basa basi kami langsung pergi ke kelas dan duduk di bagian paling belakang supaya bebas dari pengawasan dosen. Kami duduk berdekatan supaya mudah berkomunikasi.
"Masa Ibu Hani cuma membaca chatku?! Padahal itu penting loh! Penting!! Nyebelin banget kan tuh dosen?! Apa salahnya coba membalas chat ku meski hanya dengan balasan ya atau tidak."
Sofia mulai misuh-misuh lantaran chatnya tidak dibalas oleh dose
