"Kalian saya tugaskan untuk membuat makalah mengenai topik 'Bahaya Self Diagnosa Bagi Kesehatan Mental' dua hari harus sudah dikumpulkan. Kalian mengerti?" Seluruh mahasiswa dan mahasiswi mengangguk membuat dosen laki-laki itu mengulas senyuman tipis. Dia merapikan barang-barangnya lantas kembali berdiri di depan kelas. "Kelas saya akhiri, terima kasih dan selamat sore buat kalian." "Sore, Pak. Terima kasih kembali." Alleta mengembuskan napas lega saat dosen laki-laki itu keluar dari kelas. Dia segera mengemas barang-barangnya dan memasukan ke dalam tas. Gadis cantik itu melirik Mila yang tengah memeriksa kolong meja. "Mil, lu kerja?" tanya Alleta. "Kerja, Ta. Kenapa?" jawab Mila seraya menatap Alleta. "Oh, nggak apa-apa kok." Alleta menggelengkan kepala seraya tersenyum. "Ta, Mil

