Bab 48. Penolakan

1048 Kata

Malam ini terasa sedikit berbeda dari biasanya. Alleta tengah mengurung diri di kamar tamu, gadis berparas cantik itu mengabaikan sang suami sejak siang tadi. Bahkan setelah memasak makan malam gadis itu langsung membawa makanan khusus untuk dirinya sendiri ke dalam kamar. Abi hanya bisa mengembuskan napas frustasi menghadapi kemarahan istri kecilnya. Dia pikir Alleta tak akan semarah ini padanya, tetapi dugaan Abi salah besar. Alleta berhasil membuat Abi kelimpungan dengan diamnya Alleta. Jika Alleta ada di kamar tamu maka Abi berada di ruang kerjanya. Dia tengah berpikir bagaimana cara membujuk sang istri. Abi tengah mengingat-ingat apa yang disukai dan tidak oleh Alleta. "Apa ya?" gumam Abi dengan wajah bingung. Ucapan Alleta saat di pasar malam terlintas tiba-tiba di pikiran laki-l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN