Tubuh Alleta menegang saat sebuah tangan tiba-tiba melingkar di pinggangnya. Berdeham singkat, Alleta mencoba menenangkan debaran di jantungnya. Gadis itu melirik Abi yang memeluk tubuhnya dari belakang, dagu pria itu bertumpu pada bahu kecil Alleta.
Tubuh Alleta mengelinjang karena Abi mengecup lehernya dengan intens. Alleta bahkan bisa merasakan lidah sang suami mencecap setiap rasa di area sensitifnya. Alleta mengembuskan napas kasar, gadis itu mematikan kompor lantas memutar tubuhnya menghadap sang suami. Gadis itu mendorong tubuh Abi agar sedikit menjauh, mata Alleta menatap sinis sang suami.
"Apa sih, Kak?! Ganggu orang masak aja. Awas ah! Nggak tau orang laper apa," ucap Alleta dengan ketus.
"Kamu masih marah? Maafin saya, Al," lirih Abi.
Alleta mendengus malas. Gadis itu mendo
