Turun temurun (JOES POV)

1583 Kata

"Ma, tidak perlu bersedih sebentar lagi Kamelia datang." Mama yang terbaring di ranjang rumah sakit tersenyum tipis. Laju napasnya sudah membaik, tak seperti kemarin yang membuatku benar-benar takut dan berpikir seolah-olah itulah hari terahkir aku bertemu dengan beliau. Mama mengidap penyakit Asma sejak kecil, yang diturunkan secara genetik oleh Kakek buyut. Beliau tak bisa kelelahan dan juga berpikir terlalu keras, apalagi makan sembarangan. Saat beliau sakit, yang dicarinya adalah Kamelia. Karena hanya dia yang mampu merawat Mama dengan baik ketika sakit. Tapi, untuk pertama kalinya Kamelia bersikap tak peduli dengan kami dan lebih mementingkan pekerjaannya. Aku kecewa, tetapi berbeda dengan Mama yang justru memaklumi sikap Kamelia. "Jangan lupa berikan kalung ini untuknya ya nak?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN