228. Fakta Baru Terkait Black Diamond

1166 Kata

“Baiklah, baiklah. Kalau begitu sebutkan saja kemungkinan lain selain Roma. Ada siapa lagi kolektor yang kau kenali?” ujar Rudi mengakhiri pembicaraan sebelumnya. “Untuk apa aku mengatakannya jika kau sama sekali tak berniat membantu?” Pak tua di hadapan Rudi ini sedang merajuk sambil membelakanginya. Ternyata ada sisi seperti ini, dalam diri mafia yang merupakan ayah mertuanya tersebut. Rudi hanya bisa menggeleng dengan heran. “Bukan tidak mau membantu. Tapi kalau ada beberapa orang, mungkin akan ada yang bisa dibandingkan. Sehingga kita bisa mencurigai salah seorang di antara mereka.” Rudi menjelaskannya. Dwipa Mulya pun berbalik kembali menghadap kepada Rudi. Dia melihat lagi ke layar tabletnya dan menempelkan telunjuk pada pemindai sidik jari. Lalu matanya naik turun mengikuti gera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN