227. Kolektor Barang Antik

1322 Kata

Rudi mendengar jawaban dari istrinya yang diucapkan dengan ekspresi tidak enak. Dalam hati pria itu tahu, pasti wanitanya itu tak ingin jika Rudi ikut dengan sang ayah mertua. Meisya pasti menyangka, mereka hendak melakukan suatu hal yang aneh ketika kedua pria itu pamit pergi. “Emmm, anu. Ada hal yang harus kita bereskan, Mei. Aku sungguh-sungguh. Ini masih berkaitan dengan yang kita urus kemarin. Kamu tak perlu khawatir,” ucap Rudi agar Meisya tak salah paham. Setelah itu, ia pun berlari menuju ke tempat Dwipa Mulya yang telah pergi terlebih dahulu. “Mei, sebenarnya apa yang sedang diurus oleh mereka?” tanya Kinanti yang jadi ikut curiga. “Ada sesuatu, garis besarnya adalah ... ayah memiliki harta simpanan yang akan diwariskan untuk Rudi. Jadi mereka berdua sering bekerja sama untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN